Warga Palu Ciptakan Pakan Ternak Produk Sendiri

id hidayat

Warga Palu Ciptakan Pakan Ternak Produk Sendiri

Drs. Hidayat, M.Si (dayatsigi16.wordpress.com)

Kalau ini sukses maka Kota Palu tidak perlu lagi mendatangkan pakan ternak dari luar. Kita sudah bisa memproduksi sendiri
Palu,  (antarasulteng.com) - Warga Kota Palu saat ini telah menciptakan pakan ternak sendiri melalui pengolahan teknologi sederhana dari hasil penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Wali Kota Palu terpilih Hidayat mengatakan Pemerintah Kota Palu akan menjadikan olahan pakan ternak tersebut menjadi industri kecil sehingga bisa dikerjakan masyarakat secara berkelompok di setiap kelurahan.

"Kalau ini sukses maka Kota Palu tidak perlu lagi mendatangkan pakan ternak dari luar. Kita sudah bisa memproduksi sendiri," kata Hidayat, pada serap aspirasi dari tim pemenangannya di Palu, Minggu sore.

Dia mengatakan sejak dirinya ditempatkan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Tengah dirinya sudah fokus meneliti pakan olahan tersebut.

"Sudah ada beberapa kelurahan yang memproduksi. Tinggal kita kembangkan saja," katanya.

Dia mengatakan pakan tersebut telah manfaatkan peternak domba, kambing dan ayam di Kota Palu, sehingga sudah bisa dirasakan manfaatnya.

"Dari sisi harga lebih murah kualitas pakan kami jamin jauh lebih bagus," katanya.

Hidayat mengatakan salah satu program pemerintah Kota Palu mendatang adalah membangun kelurahan inovasi dan mandiri. Sehingga salah satu bentuk kegiatan yang diunggulkan adalah pengolahan pakan ternak yang dikerjakan dalam bentuk industri kecil. 

Pengolahan pakan tersebut berpotensi dikerjakan oleh peternak itu sendiri bahkan kelompok masyarakat pemuda yang tidak memiliki pekerjaan.

"Dia mengatakan bahan baku untuk pakan tersebut cukup banyak tersedia di Kota Palu dan kabupaten terdekat seperti ubi," katanya.

Hidayat mengatakan pemerintah Kota Palu menargetkan produk tersebut akan masuk ke pasar luas sehingga produk Kota Palu khususnya pakan ternak juga sudah bisa digunakan oleh daerah lain.

Saat ini, kebutuhan pakan di Kota Palu saja belum cukup sehingga harus terus dikembangkan agar kebutuhan pakan di dalam kota dapat terpenuhi.

Salah seorang peserta dialog bersama Wali Kota Palu terpilih mengungkapkan sejumlah peternak domba dan kambing di Kota Palu saat ini masih kekurangan pakan.

"Ada sekitar 2.000 ekor domba dan 800 kambing yang diternak sekarang masih kekurangan pakan," katanya.

Ia berharap inovasi teknologi pengolahan pakan tersebut dapat diwujudkan sehingga peternak tidak kesulitan lagi dalam mengatasi kebutuhan pakannya.