Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat hingga 10 Januari 2022, sebanyak 2.077 anak usia 6 tahun hingga 11 tahun telah divaksin COVID-19 yang dilaksanakan di enam kabupaten/kota.
Sulsel telah memulai vaksinasi anak dari Kota Palopo sejak 6 Januari 2022 usai memperoleh surat dari Kementerian Kesehatan yang menetapkan enam kabupaten/kota di Sulsel telah memenuhi syarat untuk menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Dalam kurung empat hari, kita telah mencapai 2.077 anak yang telah divaksin dari enam kabupaten," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin di Makassar, Senin.
Ia merinci capaian masing-masing enam kabupaten yakni Kabupaten Soppeng 690 anak, Luwu 141 anak, Luwu Utara 263 anak, Luwu Timur 263, Toraja Utara 235 anak dan Kota Palopo 485 anak.
Dengan demikian, cakupan vaksinasi anak telah mencapai 1,23 persen dari total target 169.336 anak pada enam kabupaten tersebut.
Husny mengatakan upaya vaksinasi anak tidak lepas dari peran lintas sektor, seperti TNI dan Polri serta Dinas Pendidikan. Sebab skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan dari sekolah.
Pada pelaksanaan vaksinasi, pihak pemerintah kota/kabupaten menggunakan stok vaksin jenis Sinovac sembari menunggu distribusi vaksin jenis CoronaVac yang direncanakan akan tiba di Sulsel dua hari mendatang.
"Sementara pakai stok vaksin daerah, selanjutnya yang akan segera didistribusi itu adalah vaksin anak dan vaksin dosis II, karena kita juga ada target Maret dosis 2 bisa capai 100 persen," kata Husny.
Sebanyak 2.077 anak usia 6-11 tahun di Sulsel telah divaksin COVID-19
Sejumlah anak sekolah dasar usai mengikuti vaksinasi anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. ANTARA Foto/HO-Kepala Bidang P2P Dinkes Sulsel
