BPBD Luwu Utara perkuat koordinasi lintas sektor antisipasi bencana

id BPBD Lutra koordinasi lintas sektor

BPBD Luwu Utara perkuat koordinasi lintas sektor antisipasi bencana

Dokumen - Sejumlah rumah dan perkantoran tenggelam lumpur saat banjir bandang di Lutra 2020. ANTARA/HO

Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terus fokus memperkuat koordinasi lintas sektor sebagai antisipasi terhadap potensi terjadi bencana di daerah itu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan kondisi Lutra yang menjadi langganan banjir, menuntut kesiap-siagaan seluruh pihak.

Apalagi analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena La Nina berlangsung hingga Februari 2022, memang perlu menjadi perhatian.

"Kita tentunya terus mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan personel di lapangan. Masuk tahun kedua, semua stakeholder kita libatkan (antisipasi terjadinya bencana)," katanya.

Adapun koordinasi dilakukan bersama lintas sektor seperti pihak BMKG, Dinas PU, Dinas pemukiman hingga tokoh dan organisasi masyarakat di daerah itu.

Untuk kesiapan para personel terus fokus ditingkatkan kemampuannya diantaranya dengan menggelar Pelatihan Potensi SAR Water Rescue.

Muslim berharap dengan kegiatan seperti itu, maka para personel nantinya memiliki keterampilan water rescue untuk memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan di perairan.

Para peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Institusi Pemda dan organisasi masyarakat lainnya nantinya bisa menjadi tenaga yang terampil di permukaan air.

"Selain menjadi langganan banjir, kita juga antisipasi potensi atau ancaman gempa bumi karena kita dilalui sesar Matano dan sesar Palukoro," jelasnya.