Wapres harap Baznas terus amanah kelola dana sosial syariah masyarakat

id Wapres,Ma'ruf Amin,Baznas,HUT ke-21 Baznas

Wapres harap Baznas terus amanah kelola dana sosial syariah masyarakat

Tangkapan layar Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pidato dalam acara Hari Ulang Tahun ke-21 Badan Amil Zakat Nasional melalui konferensi video dari Jakarta, Senin (17/1/2022).

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus bersikap amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengelola dana sosial syariah masyarakat.

"Saya berharap Baznas terus amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Saya juga berharap Baznas terus menciptakan dan melaksanakan program pengelolaan dana zakat yang didasarkan pada data nasional yang terstandarisasi dan terintegrasi," kata Wapres melalui konferensi video di HUT ke-21 Baznas, Senin.

Ma’ruf Amin meminta seluruh pengurus Baznas untuk mengelola dana zakat dengan baik, mulai dari perencanaan hingga pelaporannya dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Serta didukung oleh kemajuan teknologi digital, agar peran Baznas semakin luas dan layanan kepada masyarakat, pemberi dan penerima zakat menjadi semakin efektif, efisien dan tepat sasaran," jelasnya.

Wapres juga mengapresiasi peran Baznas selama 21 tahun terakhir dalam sektor pengelolaan dana sosial syariah, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selama 21 tahun perjalanannya, Baznas telah memainkan peran strategis di bidang pengelolaan dana sosial syariah, sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, lanjut Wapres, dana filantropi syariah Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Selain itu, Wapres mendorong agar Baznas dapat memanfaatkan dana sosial syariah masyarakat untuk mengatasi sejumlah permasalahan sosial dan ekonomi nasional.

"Antara lain dalam mengatasi permasalahan sosial akibat pandemi COVID-19, permasalahan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat, utamanya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah)," ujarnya.