Pemkot Palu mudahkan informasi tenaga kerja lewat program kota cerdas

id Setyo Susanto, smart city, Pemkot Palu, tenaga kerja, UMKM, palu, Sulteng, kota cerdas

Pemkot Palu  mudahkan informasi tenaga kerja lewat program kota cerdas

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu, Setyo Susanto. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah terus berupaya memudahkan akses informasi tentang ketenagakerjaan lewat program kota cerdas atau smart city mulai dilaksanakan.
 
"Informasi bidang tenaga kerja memuat empat poin penting, yakni ketenagakerjaan, bursa tenaga kerja atau job fair, peluang dan kesempatan kerja serta informasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu Setyo Susanto ditemui di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan, instansi dipimpinnya menjadi salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) pengampuh program kota cerdas, dengan item kegiatan informasi peluang dan kesempatan kerja sekaligus memuat pembiayaan berkaitan dengan pekerja migran yang saat ini dalam tahapan pemuatan perjanjian kerja sama (PKS).
 
Yang mana, memuat informasi ketenagakerjaan sebagai upaya Pemkot Palu memudahkan pemberi kerja atau perusahaan mengakses data calon tenaga kerja berkompeten sesuai bidang masing-masing untuk direkrut, termasuk memudahkan publik mengakses informasi peluang kerja lainnya.
 
Menurut dia, digitalisasi data ketenagakerjaan dan UMKM sudah seharusnya dilakukan sebagai bagian dari pengembangan informasi seputar dunia kerja. Oleh karena itu, dengan kehadiran program kota cerdas pelayanan publik semakin optimal.

"Smart city salah satu program prioritas Pemkot Palu yang termuat dalam 53 program unggulan. Kami sebagai satu OPD pengampuh tentunya berkomitmen menyukseskan arah pembangunan ibu kota Sulawesi Tengah dalam berbagai aspek," ujar Setyo.
 
Menyangkut bidang usaha, pihaknya tidak hanya sebatas memudahkan informasi UMKM, tetapi lebih dari itu, dengan memuat secara data spesifik jumlah pelaku usaha, jenis usaha hingga pemetaan lokasi-lokasi usaha menggunakan sistem GPS.

"Di bidang UMKM juga memuat informasi kredit usaha rakyat (KUR) yang mana dalam program ini pihaknya telah bermitra dengan Bank BRI dengan tujuan agar pelaku usaha sektor formal dan informal lebih mudah mengakses pinjaman untuk pengembangan kegiatan usaha mereka," kata Setyo menuturkan.

Guna penyajian informasi yang konkret ke depan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan kembali pelaku usaha formal maupun informal dengan melibatkan pendamping yang sudah dibentuk di tiap-tiap kelurahan. Begitu pun bidang tenaga kerja juga melakukan hal yang sama supaya data-data dipublikasikan lewat kanal resmi pemerintah lengkap dan tersistem.

"Dalam program kota cerdas, Pemkot Palu bekerja simultan dengan harapan dapat terwujud di tahun 2023," demikian Setyo.