Pemkab Sigi bantu aparatur desa jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

id pemkab sigi,dinas pmd sigi,bpjs ketenagakerjaan,andi wulur,aparatur desa di sigi

Pemkab Sigi  bantu aparatur desa jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Dinas PMD Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng Andi Wulur memberikan keterangan kepada wartawan, di Sigi, Selasa (18/1/2022). (FOTO ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah berupaya membantu aparatur desa agar menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, sebagai bentuk komitmen pemda terhadap aparatur desa di daerah itu.

"Iya, kami mencoba untuk memfasasilitasi aparatur desa di 177 desa untuk masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sigi Andi Wulur, di Sigi, Selasa.

Ia mengatakan Dinas PMD Sigi bersama BPJS Ketenagakerjaan secara bersama telah menyosialisasikan tentang manfaat dan prosedur menjadi peserta, kepada seluruh aparatur desa di Sigi.

Bahkan, katanya,  PMD telah membantu memfasilitasi terjalinnya kerjasama dan penandatanganan nota kesepahaman antara aparatur desa dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Maka tahun 2002  ini kita upayakan semua aparatur desa di Sigi, masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia mengatakan terdapat sekitar 1.777 aparatur desa meliputi kepala desa, sekretaris desa, kaur dan kepala dusun, yang tersebar di 177 desa, akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mulai tahun 2022 ini.

Hal ini, kata Andi Wulur, merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Berkaitan dengan itu Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sulteng Amrullah menerangkan, bahwa total jumlah pekerja formal yang ada di Sigi baru sekitar 24 persen.

"Kami memang berfokus di aparat desa, dari 176 desa di Sigi, yang menjadi peserta baru 16 desa. Jadi kurang lebih baru 9-10 persen jadi peserta kami," katanya.

"Mengapa kami lakukan di periode Desember akhir, agar proses pengangkatan kepesertaan untuk tahun 2022 dan seterusnya dipastikan masuk. Alhamdulillah Kadis PMD mendukung hal ini," demikian Amrullah.