Agus-Saal Prioritaskan Penataan Kota Pasangkayu

id ambo

Agus-Saal Prioritaskan Penataan Kota Pasangkayu

Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa (antaranews)

Periode kedua, kami akan fokus mengembangkan dan menata kota. Agar wajah Kota Pasangkayu tampak lebih menarik dan nyaman sehingga memberikan daya tarik.
Mamuju (antarasulteng.com) - Pasangan bupati petahana Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa - Muhammad Saal menyatakan akan memprioritaskan program penataan Kota Pasangkayu agar tampak lebih menarik dan nyaman.

"Periode kedua, kami akan fokus mengembangkan dan menata kota. Agar wajah Kota Pasangkayu tampak lebih menarik dan nyaman sehingga memberikan daya tarik. Karena, orang-orang datang tentu saja hal pertama yang mereka lihat adalah kota, bukan desa. Maka, saya dan pak wakil bupati sepakat untuk lebih menitikberatkan program penataan kota," kata Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Kamis.

Agus yang juga Ketua DPD PDIP Sulbar ini menambahkan, pihaknya menargetkan dalam dua tahun ke depan, suasana kota Pasangkayu sudah berubah menjadi lebih menarik dan lebih hidup.

Secara khusus, hal-hal yang perlu dibenahi untuk mewujudkan hal tersebut di antaranya pembenahan drainase dalam kota, perbaikan atau pemeliharaan jalan dan jembatan di dalam kota, memperbanyak taman kota, membenahi kawasan permukiman, membenahi kawasan sentra ekonomi, dan tentu saja menjaga kebersihan di seluruh areal di dalam kota.

"Kalau ini sudah bisa terlaksana, maka insya Allah dalam dua tahun sudah bisa terwujud ibukota Mamuju Utara yang menarik, nyaman, dan membanggakan. Meskipun kita daerah kabupaten bahkan bisa dikatakan cukup terpencil, tapi menciptakan kota yang bagus dan menarik tetap harus dilakukan. Karena ini akan menjadi penilaian orang-orang yang datang ke daerah kami, termasuk para investor," jelas Agus.

Sedangkan untuk desa, menurutnya, tetap juga harus mendapat perhatian, hanya saja porsinya akan sedikit dikurangi. Apalagi, saat ini dukungan anggaran untuk desa cukup besar dari pemerintah pusat. Dengan demikian, anggaran pembangunan di APBD kabupaten akan lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan kota.

"Sekarang kan anggaran untuk desa sangat besar, mencapai miliaran rupiah. Selama ini, kalau mengandalkan ADD tentu saja sangat terbatas. Makanya, dengan adanya anggaran dari pemerintah pusat ini, saya harap pemerintah dan masyarakat desa bisa memanfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Agus.