Pembangunan Jaringan Ka Sulteng Mulai 2018

id hindro

Pembangunan Jaringan Ka Sulteng Mulai 2018

Hindro Surahmat (Dok ANTARA Sulteng)

Kami merencanakan di 2018 atau awal 2019 sudah dilaksanakan proses pembangunan rel kereta api, jika nantinaya seluruh dokumen persyaratan sudah terpenuhi
Palu,  (antarasulteng.com) - Pembangunan jaringan transportasi rel Kereta Api (KA) di provinsi Sulawesi Tengah, direncanakan akan dimulai tahun 2018. 

"Kami merencanakan di 2018 atau awal 2019 sudah dilaksanakan proses pembangunan rel kereta api, jika nantinaya seluruh dokumen persyaratan sudah terpenuhi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Suleng, Hindro Surahmat dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dishub se Sulteng di Palu, Selasa.

Lebih lanjut kata dia, untuk 2016 ini, pihaknya telah menyelesaikan proses Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study), kemudian tahun depan di 2017 dengan dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pihaknya akan melaksanakan Detail Engineering Design (DED) atau Master Plan perencanaan. Setelah itu dilanjutkan dengan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan pembebasan lahan.

Untuk Amdal, pembebasan lahan dan pembangunan rel jaringan KA nantinya, akan dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN. Sehingga DED atau master plan saja yang menggunakan APBD sekitar Rp950 juta," ujarnya.

Pihaknya tetap berharap adanya koordinasi dari kabupaten/kota, terkait penyiapan dokumen dan pembebasan lahan nantinya.

"Jadi tugas kepala dinas dan kepala daerah, agar lebih produktif untuk membantu dalam pembebasan lahan," tekannya.

Jaringan kereta api Trans Sulawesi sendiri ditargetkan mencapai panjang 2.000 km dari Makassar sampai Manado. Tahap I mulai di bangun pada tahun 2015, yaitu untuk segmen Makassar-Parepare.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulteng, Patta Tope mengatakan bahwa kebijakan pembangunan jaringan rel kereta api berdasarkan Perpres No. 8 Thn 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi.

"Terdapat tiga pilihan rute nantinya, yakni rute satu, Palu - Toboli - Poso - Sulawesi Selatan. Rute dua yakni Toboli - Moutong - Gorontalo dan rute tiga yakni Palu - Donggala - Mamuju," ungkapnya.