Setda Sulteng: Kebutuhan Rastra 2016 36.223 Ton

id rastra

Setda Sulteng: Kebutuhan Rastra 2016 36.223 Ton

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat kebutuhan beras sejahtera (rastra) daerah itu untuk tahun 2016 sebanyak 36.223 ton untuk 201.239 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

"Setiap RTS-PM menerima 15 kilogram rastra setiap bulannya, selama satu tahun," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Sulteng Asraf di Palu, Senin.

Ia menyebutkan rinciannya untuk wilayah Bulog Divre Palu meliputi Kota Palu sebanyak 2.461 ton, Kabupaten Donggala 4.201 ton, Sigi 3.289 ton dan Parigi Moutong 6.576 ton, sehingga total mencapai 16.528 ton.

Sementara untuk wilayah Bulog Divre Poso meliputi Kabupaten Poso sebanyak 3.236 ton, Tojo Una-Una 2.230 ton, Morowali 1.357 ton dan Morowali Utara 1.324 ton sehingga total mencapai 8.147 ton.

Bulog Divre Luwuk meliputi Kabupaten Banggai sebanyak 4.579 ton, Banggai Kepulauan 1.716 ton dan Banggai Laut 503 ton sehingga total mencapai 6.798 ton.

Bulog Divre Tolitoli meliputi Kabupaten Tolitoli sebanyak 2.977 ton dan Buol 1.770 ton sehingga total mencapai 4.748 ton.

"Alokasi tersebut berdasarkan SK Gubernur Sulteng Nomor 500/54/RO.ADDM EKON-G.ST/2016 tentang Pagu Rastra di Kabupaten dan Kota Se- Sulteng," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan jumlah tersebut disediakan untuk 201.239 RTS-PM untuk Rastra Sulteng tahun 2016.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sulteng Maruf mengatakan, pihaknya telah menerima sebanyak 5.000 ton beras dari Jawa Timur yang tiba di Pelabuhan Pantoloan.

"Sekarang ini beras dari luar daerah itu sebagian sudah masuk ke gudang Bulog di Kelurahan Tondo Kecamatan Palu Utara," katanya.

Ia mengatakan sebanyak 1.000 ton selanjutnya akan dikirim ke Poso untuk menambah stok beras di daerah itu karena persediaan semakin menipis, sementara pengadaan belum berjalan.

Sementara sisanya 4.000 ton lagi akan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong yang juga sekarang ini belum ada kegiatan pengadaan karena panen belum berlangsung.

Dia juga menambahkan sebanyak 1.500 ton beras dari daerah yang sama sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai.

Beras sebanyak itu diharapkan dapat memperkuat ketersediaan beras di tiga daerah yaitu Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.