Rektor: Tidak Ada Aktivitas Kampus Malam Hari

id untad

Rektor: Tidak Ada Aktivitas Kampus Malam Hari

Muhammad Basir (untad.ac.id)

...saya putuskan tidak ada lagi kegiatan mahasiswa di dalam kampus mulai malam ini
Palu,  (antarasulteng.com) - Rektor Universitas Tadulako, Muhammad Basir menekankan bahwa tidak ada lagi aktivitas kemahasiswaan malam hari di dalam lingkungan kampus.

"Jadi saya putuskan tidak ada lagi kegiatan mahasiswa di dalam kampus mulai malam ini," katanya saat pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore pascabentrok denga sejumlah Mahasiswa Pencinta Alama (Mapala) Fakultas Teknik, Senin malam.

Rektor menekankan, jika nantinya ada kegiatan di dalam kampus, yang harus bertanggung jawab adalah wakil Rektor bidang kemahasiswaan. Jadi, tidak boleh mereka hanya memberikan izin, tetapi harus hadir di lokasi kegiatan.

"Kami melihat selalu ada gesekan antara mahasiswa yang menginap di kampus, dengan satpam yang melaksanakan tugasnya menjaga keamanan kampus. Karena mahasiswa selalu keluar masuk, walaupun sudah dibatasi waktunya," ungkapnya.

Selain itu, pertemuan antara warga dan rektor menghasilkan dua poin penting yakni, pihak kampus akan mengganti rugi dua kendaraan warga yang terbakar serta tidak ada lagi aktifitas mahasiswa malam hari di dalam kampus.

"Jadi untuk dua unit motor yang terbakar akan kami ganti," ungkapnya.

Kata dia, peristiwa yang terjadi tidak perlu diperbesar kembali, sehingga pihaknya berharap kejadian tersebut dapat diambil hikmahnya. 

Menurut Rektor, bahwa kampus Untad bukan sebatas tempat belajar bagi mahasiswa, tetapi merupakan tempat mencari rezeki bagi sejumlah profesi yang ada di dalamnya.

"Siapa pun kita harus menjaga situasi disini, karena kampus merupakan tempat mencari hidup dan mencari rezeki," ujarnya.

Ia berharap masyarakat sekitar untuk membantu dalam memberikan rasa aman di kampus, karena semua ingin kampus bisa menjadi kondusif seperti sedia kala.

Informasi dihimpun Antara, dua korban luka dari pihak mahasiswa dan dua kendaraan warga Tondo yang bekerja di kampus Untad dibakar mahasiswa.

Buntut dari bentrok terjadi, saat empat orang Satpam kampus Untad, Minggu malam, yang merupakan warga Tondo, dikeroyok Mapala Fakultas Teknik, saat mengingatkan kegiatan malam hari yang dilaksanakan mahasiswa di dalam kampus.