Makanan Indonesia dipromosikan di 'food expo' terbesar di Denmark

id kuliner indonesia,denmark,pameran makanan indonesia,KBRI Kopenhagen,promosi makanan indonesia

Makanan Indonesia dipromosikan di 'food expo' terbesar di Denmark

Suasana Paviliun Indonesia dalam pameran kuliner terbesar di Denmark Food Expo Herning yang berlangsung pada 26-29 Maret 2022. (ANTARA/HO-KBRI Kopenhagen)

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Kopenhagen, Denmark, mempromosikan produk makanan Indonesia dalam pameran kuliner Food Expo Herning yang berlangsung pada 26-29 Maret 2022.

Partisipasi Indonesia pada pameran ini merupakan kolaborasi antara KBRI Kopenhagen dan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan, menurut keterangan KBRI Kopenhagen yang diterima di Jakarta, Rabu.

Food Expo Herning merupakan pameran kuliner terbesar di kawasan negara-negara Nordik yang diselenggarakan setiap tahun dan diikuti para pengusaha jasa kuliner dan katering, hotel dan restoran, serta para pedagang kuliner ritel.

Tahun ini pameran tersebut diikuti oleh sekitar 600 peserta dan berhasil menarik sekitar 30.000 pengunjung, tidak hanya dari Denmark tetapi juga para pelaku usaha sektor kuliner dan makanan dari kawasan Nordik lainnya, seperti Swedia, Finlandia dan Norwegia.

Peserta dan pengunjung juga datang dari negara Eropa lain seperti Portugal, Jerman, Belanda, dan Italia.

Partisipasi KBRI Kopenhagen dalam pameran itu merupakan wujud hubungan baik antara Indonesia dan Denmark yang telah terjalin selama ini.

"Partisipasi ini juga merupakan implementasi nyata dari Rencana Aksi Indonesia-Denmark 2021-2024 dalam upaya peningkatan hubungan bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan," kata KBRI Kopenhagen dalam keterangannya.

Selain mempromosikan produk makanan dan kuliner Indonesia di kawasan Nordik, partisipasi pada pameran tersebut juga sejalan dengan inisiatif pemerintah RI dalam mempromosikan gastronomi Indonesia yang dikemas dalam program "Indonesia Spice Up the World".

Menurut KBRI Kopenhagen, paviliun Indonesia sukses menarik perhatian pengunjung karena merupakan satu-satunya paviliun perwakilan asing di Denmark.

Paviliun itu memamerkan produk makanan dan minuman dari 23 perusahaan, antara lain produk kopi, produk olahan kelapa, beras, hingga rempah dan bumbu organik.

Selain sebagai pintu masuk produk Indonesia ke kawasan Nordik, Denmark yang berpenduduk 5,8 juta jiwa juga merupakan pasar non-tradisional yang memiliki potensi besar bagi Indonesia dan menjadi pasar potensial yang perlu digarap dengan intensif.

Partisipasi pada pameran di Denmark itu menjadi salah satu sarana promosi yang penting dan signifikan bagi para pelaku industri kuliner dan makanan Indonesia, kata KBRI Kopenhagen.