Umat Kristiani Di Palu Peringati Kematian Isa Alamasih

id salib

Umat Kristiani Di Palu Peringati Kematian Isa Alamasih

Ilustrasi (Istimewa)

Polisi tampak menjaga keamanan di gereja-gereja yang menggelar ibadah Jumat Agung.
Palu (antarasulteng.com) - Ribuan umat Kristiani di Kota Palu, Sulawesi Tengah, memperingati hari kematian Isa Alamasih (Yesus Kristus), Jumat.

Kematian Yesus Kristus yang dirayakan umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Palu dilakukan dengan melaksanakan kebaktian di gereja-gereja.

"Ibadah ini sangat istimewa karena dilakukan pada hari Jumat, sekali dalam setahun," kata Pendeta Netty Palit-Malaha, STh, pimpinan Gereja Sidang Jemaat Allah "Kalvari" Palu.

Ia mengatakan biasanya umat Kristiani beribadah setiap hari Minggu.

Menurut dia, ada tiga hal penting yang terjadi dalam peristiwa kematian Yesus Kristus sekitar 2000 tahun yang lalu di atas kayu salib dicatat dalam Kitab Injil Lukas 23:33-43.

Tiga mujizat itu adalah pertama kegelapan meliputi seluruh bumi selama tiga jam setelah Yesus disalibkan.
Kedua adalah tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai kebawa dan ketiga adalah Kepala Pasukan Tentara Romawi yang menyalibkan Yesus mengakui di depan orang banyak bahwa "Sungguh Orang ini adalah Orang benar".

Bagi umat Kristiani, wafaatnya Isa Alamasih yang diperingati pada 25 Maret itu sebagai bukti dari kasih Allah kepada manusia agar terbebas dari dosa dan kebinasaan kekal.

Hal senada juga disampaikan opsir Gereja Bala Keselamatan (BK) Korps II Palu, Mayor S Hohoy dihadapan ratusan jemaat yang menghadiri kebaktian Jumat Agung di gereja itu.

Inti dari kematian Isa Almasih, kata Hohoy adalah wujud nyata kasih Allah kepada manusia.

Karena itu, umat Kristiani harus sadar dan menjalankan ibadah dengan benar sesuai dengan perintah dan ajaran Yesus.

Dalam kehidupan sehari-hari umat Kristiani hendaknya melakukan perintah Firman Allah dengan benar dan tindakan nyata seperti peduli terhadap orang-orang miskin dan yatim piatu. Hidup rukun dan damai dengan sesama, termasuk menjaga toleransi antarumat bergama yang ada di daerahnya masing-masing.

Pantaun Antara sejumlah gereja yang ada di Kota Palu dipadati jemaat yang datang mengikuti ibadah Jumat Agung. Pelaksanaan ibadah di gereja-gereja se-Kota Palu berjalan aman dan lancar.

Sejumlah aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan ibadah di setiap gereja.

Ketua Badan Kerja Sama Umat Kristen (BKSUK) KOta Palu Fredy Pollo mengimbau umat Kristiani untuk benar-benar menjalankan ajaran agama dengan baik dan benar.

Ia juga meminta agar umat Kristiani tetap menjaga kerukunan antar umat dan antara agama yang selama ini telah terjalin harmonis.