Kota Palu (ANTARA) - Sebanyak 4.184 personil gabungan dari polisi, TNI, Instansi terkait dan mitra kamtibmas dikerahkan dalam operasi pengamanan Idul Fitri 2022 di Sulawesi Tengah.
Pengamanan dengan nama Operasi Ketupat Tinombala 2022 juga mendirikan sejumlah pos yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah. Tercatat ada 94 pos yang didirikan, terbagi dari 71 pos pengamanan, 21 pos pelayanan dan dua pos terpadu.
“Polda Sulawesi Tengah siap melaksanakan pengamanan, saya bersama komandan Korem dan pemerintah daerah siap mengamankan Idul Fitri. Tetapi ingat pesannya adalah tetap jaga protokol kesehatan khususnya arus mudik dan arus balik,” ungkap Kepala Polda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2022 di halaman Kantor Polda Sulawesi Tengah, Jumat.
Operasi Ketupat Tinombala 2022 ini akan berlangsung selama 12 hari, pada 28 April 2022 sampai 9 Mei 2022.
Ia mengatakan akan mengantisipasi seluruh gangguan kamtibmas yang ada termasuk mencegah aksi terorisme. “Kami pasti mencegah semua kamtibmas termasuk terorisme. Yang lain juga seperti kecelakaan kita siapkan semua khususnya di pos pos yang rawan kecelakaan,” ucapnya.
Sementara itu di tempat lain, Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto, mengatakan, mereka akan mengantisipasi terhadap pelaku perjalanan dalam negeri dengan memaksimalkan sejumlah posko, seperti terminal, bandar udara dan pelabuhan.
"Posko ini bukan hanya sekedar menjadi posko pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19," kata dia.
Apel Operasi Ketupat Tinombala 2022 mengangkat tema wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Berita Terkait
Lapas Palu kontrol Budidaya Hidroponik yang dikelola Napi
Jumat, 19 April 2024 16:51 Wib
Tiga ormas Islam beri pernyataan sikap dukung MK beri putusan adil
Jumat, 19 April 2024 14:10 Wib
Prabowo imbau pendukung tak lakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 10:10 Wib
Pengamat ingatkan Polri gali sebab 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
TKN: Prabowo Subianto minta hentikan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 6:49 Wib
Pakar hukum: Hakim MK dalam fase krusial putuskan sengketa Pilpres
Jumat, 19 April 2024 6:48 Wib