Satu Brimob Dua Satpam Meninggal Terkena Bom

id bom

Satu Brimob Dua Satpam Meninggal Terkena Bom

Ilustrasi bom (a)

Memang benar, terjadi insiden bom meledak di kampus saat kegiatan pelatihan pengamanan bahan peledak yang dilakukan satuan Gegana Brimob
Kendari,  (antarasulteng.com) - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso membenarkan satu orang anggota Brimob Polda bernisial "Hd", dan dua orang Satuan Pengamanan (Satpam) kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, tewas terkena bom saat melakukan pelatihan pengaman bahan peledak.

"Memang benar, terjadi insiden bom meledak di kampus saat kegiatan pelatihan pengamanan bahan peledak yang dilakukan satuan Gegana Brimob," kata Kapolda saat dihubungi ANTARA melalui telepon selulernya di Kendari, Selasa.

Kapolda mengatakan, selain tiga korban meninggal, ada delapan orang lainnya luka-luka dan kejadiannya dalam ruangan di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UHO.

Menurut Kapolda, awal kejadian itu saat anggota Brimob itu melakukan peragaan terkait tata cara melakukan pengamanan bahan peledak bom, tiba-tiba pemicu dalam bom itu yang salah prosedur pasang, mengakibatkan bom itu meledak.

Hingga berita ini diturunkan, suasana kampus di Bumi Tridharma UHO Kendari, tiba-tiba dibanjiri orang untuk melihat di lokasi kejadian. Dan saat ini tim dari Gegana Polda Sultra masih melakukan evakuasi dan penyelidikan terkait insiden meledaknya bom tersebut.