Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) sedang berupaya agar jalan yang menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan dapat dibangun mulai tahun 2022.
"Ada tiga jalan distribusi atau jalur perdagangan yang saat ini sedang diupayakan oleh Gubernur Sulteng, salah satunya adalah jalan yang menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Sulawesi Selatan," ucap Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Jumat (6/5).
Ridha Saleh mengatakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan menjadi prioritas dan fokus Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, yang salah satu tujuannya untuk mempercepat distribusi hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, sehingga berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ridha Saleh menguraikan terdapat tiga jalan jalur perdagangan yang saat ini diperjuangkan oleh Gubernur Sulteng ke Pemerintah Pusat, yaitu jalan yang menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Luwu Utara Provinsi Sulsel.
Kemudian, jalan yang menghubungkan Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi dengan Desa Watatu, Kabupaten Donggala. Serta Jalan yang menghubungkan Desa Tambu, Pantai Barat, Kabupaten Donggala dengan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.
"Untuk Bangga dengan Watatu saat ini sudah terbuka sepanjang delapan kilo meter," ucap Edang sapaan akrab M Ridha Saleh.
Tiga jalan jalur perdagangan tersebut, ujar dia, telah dikomunikasikan oleh Pemprov Sulteng ke Presiden RI di Jakarta.
"Rencana pembangunan tiga jalan jalur perdagangan ini sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat, juga telah disampaikan ke Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian PUPR," ujarnya.
Sehingga, sebut Ridha Saleh, pembangunan tiga jalan jalur perdagangan tersebut pembiayannya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Selain tiga jalan itu, Pemprov Sulteng saat ini juga memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan penggerak ekonomi yang dibebankan kepada APBD.
Di antara jalan tersebut adalah jalan yang menghubungkan Kelurahan Petobo Kota Palu terkoneksi langsung dengan Desa Bora dan Pandere Kabupaten Sigi dengan panjang 39,8 kilo meter.
Berita Terkait
Pengamat ingatkan Polri gali sebab 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
Densus 88 kembali amankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:44 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pemkot Palu sita sebanyak 49 tabung elpiji bersubsidi dari pengecer
Kamis, 18 April 2024 22:35 Wib
Damkar Palu bantu penanganan banjir bandang di Sigi
Kamis, 18 April 2024 18:07 Wib
Penggeledahan rumah terduga anggota Jamaah Islamiyah di Sigi
Kamis, 18 April 2024 17:09 Wib
Sebanyak 282,74 hektare lahan sawit PT ANA telah diciutkan
Kamis, 18 April 2024 13:09 Wib
Polda siagakan 259 personel hadapi perkembangan PHPU Pilpres 2024
Kamis, 18 April 2024 12:23 Wib