Muslim Indonesia Kumpul Di Manchester

id masjid

Muslim Indonesia Kumpul Di Manchester

Masjid Pusat Ashton (Ashton Central Mosque) di Manchester, Inggris, yang menjadi lokasi Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Spring Gathering pada 2 dan 3 April 2016. (ashtoncentralmosque.com)

Selain pengalaman akademik dan profesional skill yang diperoleh, kita juga dapat menunjukkan inklusiisme dalam beragama
Manchester (antarasulteng.com) - Sekira 500 Muslim Indonesia di Kerajaan Inggris menggelar acara pertemuan berkala Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Spring Gathering di Ashton Central Mosque, Manchester, pada 2 dan 3 April 2016.

KIBAR Spring Gathering berthemakan "Al Quran dan Masyarakat Madani, Membangun masyarakat Madani: Hidup Bahagia dalam naungan Al Quran", diisi dengan siramanan rohani yang disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Yunahar Ilyas, dan dibuka Minister Counsellor KBRI London, Eka A. Suripto, Sabtu siang.

Eka mewakili Duta Besar (Dubes) RI di London, Rizal Sukma, dalam sambutannya mengapresiasi diadakannya acara KIBAR Spring Gathering sebagai wadah silaturahmi guna menguatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan warga negara Indonesia (WNI) di rantau.

Diharapkannya, peserta Kibar Gathering yang terdiri atas mahasiswa, kalangan profesional dan berbagai elemen lainnya dapat menjadi duta bangsa Indonesia, dan memberikan kontribusi serta warna baru yang lebih baik di masa datang. 

"Selain pengalaman akademik dan profesional skill yang diperoleh, kita juga dapat menunjukkan inklusiisme dalam beragama," ujarnya. 

Yunahar Ilyas, yang juga Sekretaris Lembaga Pengakajian dan Pengamalan Islam (LPPI), membahas "Hidup Bahagia dalam naungan Al Quran". Dikemukakannya, kebahagiaan yang diperoleh dengan cara mengenal hidup itu sendiri dan apa yang menjadi tugas utama kita serta apa yang menjadi pedoman hidup sebagai seorang Muslim.

Selain pembicara utama juga diisi dengan kajian yang berthemakan Al Quran dan Masyarakat Madani oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, DR Agung Dhanarto yang membahas pintu dan jalan bahagia ada tujuh diantaranya hati yang selalu bersyukur dan mensyukuri apa yang kita miliki.

Ketua KIBAR, Rhevy Adriade, mengatakan bahwa acara itu mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat muslim Indonesia yang datang dari berbagai kota di Inggris, seperti London, Birmingham, Nottingham, Loughborough, Manchester, Leeds, Sheffield, Newcastle, Glasgow, Aberdeen, Bristol , Southampton. 

KIBAR adalah wadah komunikasi dan koordinasi kelompok-kelompok pengajian muslim Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Inggris, yang anggota pengajian ini berasal dari latar belakang yang sangat beragam yang meliputi mahasiswa, pekerja, maupun warga Indonesia yang menikah dengan warga negara Inggris Raya.