Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Rabu (11/5), pukul 23.20 WIB, demikian siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dipantau di Jakarta, Kamis dini hari, lokasi gempa terletak pada 3.71 Lintang Utara (LU) dan 126.81 bujur Timur (BT).
Adapun pusat gempa berada di laut, 36 km tenggara Melonguane, dengan kedalaman 27 km.
Getaran gempa dirasakan di sekitar wilayah Melonguane dan Naha Tahuna dalam skala II dan III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan dalam skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
Berita Terkait
Pembongkaran Rusunawa yang rusak di Palu
Selasa, 26 Maret 2024 18:29 Wib
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:38 Wib
Gempa Tuban dirasakan hingga di Semarang
Jumat, 22 Maret 2024 20:08 Wib
Gempa magnitudo 5,4 terjadi di Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 8:37 Wib
Gempa 5,1 magnitudo di Karatung Sulut tidak berpotensi tsunami
Senin, 18 Maret 2024 8:25 Wib
BMKG catat sebanyak 429 kali gempa di Sulteng sejak Januari hingga Maret 2024
Rabu, 13 Maret 2024 21:37 Wib
Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 8:22 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 guncang Bengkulu
Senin, 4 Maret 2024 11:07 Wib