Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Japan Regional Bank (JRB) yang dalam kesempatan ini adalah The Iyo Bank, Ltd. dan The Shoko Chukin Bank, Ltd. untuk pemberian fasilitas pinjaman modal kerja dalam mata uang Yen kepada PT Ichii Industries Indonesia.
Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan mengatakan, BNI berupaya proaktif dalam menjalankan peran sebagai agen pembangunan yang memfasilitasi masuknya investasi ke tanah air. Terlebih, Jepang merupakan salah satu negara mitra dengan arus investasi langsung ke Indonesia yang semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini.
"Tentunya, kerja sama seperti ini akan terus kami dorong untuk terus mengakselerasi kinerja internasional banking sekaligus memfasilitasi lebih banyak investasi masuk ke Indonesia. BNI pun cukup yakin untuk eksplorasi pasar Jepang lebih lanjut, terlebih partner kami JRB, banyak memberi refferal nasabah yang akan berbisnis di Indonesia untuk menggunakan layanan BNI melalui skema Japan Desk," ujar Henry lewat keterangan di Jakarta, Senin.
Henry menyampaikan, pemberian pinjaman kepada perusahaan Jepang itu merupakan bentuk komitmen dari BNI untuk memberikan layanan perbankan secara menyeluruh kepada nasabah-nasabah Jepang terutama nasabah JRB yang telah lama bermitra dengan BNI.
Ichii Industries Indonesia dikenal sebagai salah satu perusahaan lokal asal Jepang berorientasi ekspor yang bergerak dalam bidang suku cadang otomotif serta bermitra dengan banyak perusahaan otomotif terkemuka di Jepang.
Skim kredit tersebut menggunakan pola penjaminan dari JRB sebagai partner BNI di Jepang. Pinjaman dalam bentuk Yen itu dimungkinkan dengan adanya dukungan dari BNI Cabang Tokyo, Jepang, sehingga BNI dapat memberikan fasilitas pembiayaan Yen dengan bunga kompetitif.
Lebih lanjut, dia memaparkan, kerjasama BNI dengan JRB meliputi penyediaan jasa layanan perbankan bagi investor Jepang yang akan menanamkan modalnya di Indonesia, dan juga mendukung ekspor bagi perusahaan -perusahaan lokal di Indonesia yang mempunyai hubungan kerjasama dengan investor-investor dari luar negeri, termasuk Jepang.
BNI pun telah mempunyai unit Japan Desk sebagai unit khusus yang menangani banyak perusahaan Jepang yang akan berinvestasi di Indonesia maupun yang telah beroperasi di Indonesia. Perusahaan yang telah bekerja sama dengan BNI tersebut tersebar di kawasan industri di Indonesia antara lain Kawasan Industri KIIC, MM2100, Jababeka, EJIP, Suryacipta dan sebagainya.
"Sebagian besar perusahaan Jepang tersebut memang banyak beroperasi di Pulau Jawa, sehingga kami harapkan akan lebih menyebar ke kawasan industri lainnya di luar Pulau Jawa seperti di Batam, Makasar untuk mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia," kata Henry .
Adapun, BNI dapat memberikan berbagai fasilitas perbankan kepada calon nasabah dari Jepang seperti untuk kebutuhan relokasi usahanya ke Indonesia melalui pemberian kredit, cash management, forex, letter of credit (L/C), dan informasi tentang kondisi perekonomian Indonesia, iklim investasi di Indonesia, dan penyelesaian perizinan usaha di Indonesia.
Berita Terkait
Menteri PPN undang kerja sama global pendanaan transformasi digital
Kamis, 25 April 2024 10:27 Wib
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:50 Wib
Indonesia bahas langkah kurangi emisi karbon di Hannover Messe 2024
Kamis, 25 April 2024 9:37 Wib
WSBP pasok precast untuk proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2
Kamis, 25 April 2024 9:34 Wib
Pemprov Sulteng dan Gorontalo koordinasi terkait lalu lintas hewan
Rabu, 24 April 2024 21:17 Wib