Gubernur Sulteng: Buol layak jadi kawasan industri strategis

id Pemkab Buol,Pemprov Sulteng,Rusdy Mastura,Investasi,Investasi Sulteng

Gubernur Sulteng:  Buol layak jadi kawasan industri strategis

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menerima kunjungan Pemkab Buol berlangsung di ruang kerjanya, di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Selasa (17/5/2022) (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menilai Kabupaten Buol yang terletak di bagian utara Sulteng layak untuk menjadi kawasan industri strategis, yang menopang percepatan pembangunan daerah.

"Kita harapkan ke depan Kabupaten Buol menjadi kawasan industri strategis seperti Batam," ucap Rusdy Mastura saat menerima kunjungan Pemkab Buol, berlangsung di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Selasa (17/5).

Rusdy Mastura mengatakan Kabupaten Buol memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah pada sektor kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan, serta pertanian dan energi sumber daya mineral.

Selain memiliki potensi SDA yang melimpah, kata Rusdy Mastura, letak Kabupaten Buol yang sangat dekat dengan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara, serta dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, menunjang daerah itu menjadi kawasan strategis.

Terkait dengan potensi SDA yang dimiliki, Rusdy Mastura meminta kepada Pemkab Buol agar membuat data mengenai potensi SDA serta peluang dan kemudahan investasi.

Gubernur menginginkan agar investasi yang masuk ke daerah harus melibatkan perusahaan daerah, serta menjalankan ketentuan perundang-undangan salah satunya mengenai partisipasi interes sebesar 10 persen dari setiap investasi.

"Maka pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota harus meningkatkan peran perusahaan daerahnya," imbuhnya.

Ia memaparkan, di tengah persaingan dunia investasi nasional, Sulawesi Tengah kembali mencatatkan namanya di lima besar nasional realisasi penanaman modal terbesar, dengan investasi senilai Rp20,02 triliun.

Oleh karena itu, Pemerintah Sulawesi Tengah, melalui Dinas Penanaman Modal akan terus mendorong peningkatan investasi yang masuk ke Sulawesi Tengah.

"Kita punya branding adalah, semua bisa investasi," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, pada triwulan I-2021, realisasi investasi Sulteng hanya mencapai Rp9,28 triliun. Namun, jumlah tersebut meningkat pada triwulan I-2022 yang tercatat Rp20,02 triliun.

"Awal tahun 2021, realisasi investasi kita cuma Rp9,28 triliun, kita masuk peringkat tujuh besar nasional. Ini triwulan satu tahun 2022 sudah Rp20,02 triliun. Artinya di awal tahun ini peningkatannya 115,73 persen," kata dia.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menerima kunjungan Pemkab Buol berlangsung di ruang kerjanya, di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Selasa (17/5/2022) (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)