BKKBN Tetapkan Lima Kampung KB Di Sulteng

id bkkbn

BKKBN Tetapkan Lima Kampung KB Di Sulteng

BKKBN (Dok ANTARA Sulteng)

Palu,  (antarasulteng.com) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Tengah menetapkan Kampung Keluarga Berencana (KB) di empat kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut.

"Langkah itu merupakan bentuk tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo. Olehnya, hingga pertengahan April 2016, kami sudah mencanangkan lima Kampung KB," kata Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tengah Kushindarwito di Palu, Senin.

Kushindarwito merincikan lima daerah tersebut yakni Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Taweli Kota Palu yang diresmikan tanggal 2 Februari 2016, Desa Sabulira Toba Kecamatan Ratolinto Kabupaten Tojo Una-una yang diresmikan tanggal 11 Maret 2016 serta Desa Bahonti Bungku Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali.

Kemudian Kelurahan Buol Dusun Buoyong Kecamatana Biau Kabupaten Buol yang diresmikan tanggal 4 April 2016 serta Desa Pangi Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-toli.

Kushindarwito mengatakan BKKBN menargetkan di tahun 2016, Sulteng harus memiliki satu kampung KB setiap kabupaten dan kota.

"Alhamdulillah semua kepala daerahnya meresepon baik dengan program kampung KB ini," ujarnya.

Kushindarwito menjelaskan latar belakang kemunculan kampung KB, merupakan gagasan yang muncul dari Presiden Joko Widodo.

Presiden menganggap bahwa program KB yang selama ini diterapkan, nyaris tidak didengar masyarakat karena Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) mengungkapkan secara nasional laju pertubuhan penduduk tidak mencapai target.

Presiden Jokowi kemudian memanggil Kepala BKKBN Surya Chandra Surapati dan Menteri Dalam Negeri Cahya Kumolo yang didampingi Mensesneg Pratikno untuk membahas strategi kedepan.

"Waktu itu Pak Jokowi sampaikan jangan lagi keluarga berkualitas karena kurang spesifik, buat saja kampung KB, kalau kampung KB biar semua orang sudah tahu bahwa ini kampung KB, karena berkualitas," ujarnya.

Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga prasejahtera untuk menuju yang lebih baik sehingga diharapkan semua desa di Indonesia akan menjadi kampung KB.