Jakarta (antarasulteng.com) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa 1 Ramadhan 1437 Hijriah pada 6 Juni 2016 setelah melakukan penghitungan atau hisab untuk hari-hari besar keagamaan Islam seperti Ramadhan, Syawal dan Zulhijah.
Penetapan itu dipublikasikan lewat Maklumat Muhammadiyah di laman resminya muhammadiyah.or.id yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Maklumat tersebut adalah Nomor: 01/MLM/I.0/E/2016 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1437 Hijriah.
Penetapan itu ditandatangani Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'thi.
Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1437 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 6 Juli 2016.
Selanjutnya, Puasa Arafah ditetapkan (9 Zulhijah) Minggu, 11 September 2016 dan Idul Adha ditetapkan pada hari Senin, 12 September 2016.
Penetapan itu sendiri telah dipublikasikan dan mendahului keputusan pemerintah menilik Muhammadiyah menggunakan metode dan kriteria yang berbeda.
Berita Terkait
Menko Polhukam sebut PP Muhammadiyah berperan jaga keharmonisan masyarakat
Kamis, 29 Februari 2024 9:15 Wib
Ada beberapa cara mencegah dan mengobati penyakit gondok
Selasa, 20 Februari 2024 13:11 Wib
NU-Muhammadiyah: Suara yang ingin pemilu jurdil harus diapresiasi
Sabtu, 10 Februari 2024 7:47 Wib
PP Muhammadiyah tak setuju BUMN diubah jadi koperasi
Selasa, 6 Februari 2024 5:59 Wib
NU bersama Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 9:00 Wib
Kementerian-PUPR bangun rumah susun mahasiswa Unismuh Palu
Senin, 29 Januari 2024 18:47 Wib
Ketum PP Muhammadiyah: Perbedaan mulai puasa tak perlu diributkan
Minggu, 21 Januari 2024 10:18 Wib
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret
Kamis, 18 Januari 2024 14:41 Wib