Pelepasliaran ini dilakukan Senior Manager QHSE, Akhmad Khakim, dan Corporate Communication Manager, Adhika Paramanandana, bersama pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Bakiriang, I Nyoman Ardika, dan relawan Komunitas Pecinta Maleo binaan DSLNG.

Sebelumnya, pada Selasa (7/6/2022), anakan maleo ini diserahkan secara simbolis oleh President Director PT DSLNG, Atsushi Hozumi dan Corporate Affairs Director PT DSLNG, Drajat Iman Panjawi kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, untuk dilepasliarkan.

Keseluruhan DSLNG telah melepasliarkan 127 anakan maleo dari hasil konservasi eksitu itu ke habitatnya. Sebagai yang pertama melakukan upaya konservasi eksitu maleo, pelepasliaran ini menjadi wujud komitmen kuat DSLNG dalam upaya meningkatkan populasi satwa endemik yang terancam punah ini.