"Pemerintah Kabupaten Sigi sangat berharap adanya sinergi dalam hal pemenuhan sarana untuk mengembangkan sektor-sektor potensial seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan dihubungi dari Palu, Senin.
Mohamad Irwan mengatakan Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah potensial sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Dengan potensi itu, ujar dia, maka sebagian besar masyarakat Sigi atau hampir 70 masyarakat bergantung pada sektor-sektor tersebut.
Dengan potensi yang ada, ujar Mohamad Irwan, Pemkab Sigi saat ini sedang bersiap menjadi penyangga pemenuhan kebutuhan pangan warga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Karena, sebut dia, berbagai terobosan dilakukan oleh Pemkab Sigi, salah satunya bersinergi dengan Pemerintah Pusat. Di mana, Pemkab Sigi telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Bappenas mengenai perlunya pembangunan sarana prasarana sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
"Pekan kemarin kami menerima kunjungan dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi untuk pengembangan sektor - sektor tersebut," ujarnya.
Bupati Mohamad Irwan mengakui bahwa ia mendampingi langsung kunjungan Tim Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi ke Sigi, yang berlangsung pada Jumat (17/6).
Mohamad Irwan berharap Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dapat membantu pemenuhan sarana prasarana untuk pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, sehingga Sigi dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai penyangga kebutuhan pangan IKN.
Kunjungan kerja Tim Kemenko Marves ke Kabupaten Sigi adalah untuk melakukan pengembangan komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Sigi, dimulai dari beberapa spesifikasi yaitu penyediaan lahan, penentuan komoditas, dan tempat di mana komoditas tersebut di budidaya.
Selain itu, Kemenko Marves juga akan memberikan dukungan sarana prasarana pengembangan komoditas, yang terintegrasi dengan program kementerian terkait lainnya.
