"Sektor pangan dari pertanian, perikanan dan peternakan termasuk perkebunan menjadi primadona Kabupaten Sigi yang terus dikembangkan secara berkelanjutan," ucap Mohamad Irwan, di sela-sela upacara puncak peringatan HUT Ke 14 Kabupaten Sigi, berlangsung di Lapangan Sepak Bola, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin.
Ia mengatakan wilayah Kabupaten Sigi di dominasi oleh pertanian dan kehutanan, sehingga sebagian besar masyarakat Sigi bergantung pada sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikanan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Dengan potensi itu, ujar dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi terus melakukan pengembangan dengan melakukan pengembangan meliputi pembuatan pupuk organik, pengadaan bibit, pemberian bantuan alat mesin pertanian, pengelolaan irigasi dan kegiatan pengembangan pertanian.
Kegiatan - kegiatan tersebut dibebankan kepada APBD yang tahun 2021 sampai 2022 ini telah mencapai Rp11,2 miliar," ungkapnya.
Kemudian, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sigi memberikan bantuan ternak sejak 2017 sampai 2022 dengan total anggaran senilai Rp24,9 miliar meliputi, 1557 sapi, 3197 kambing, 1534 babi, 10 kerbau dan 200 itik.
Pemerintah Kabupaten Sigi juga memberikan bantuan perikanan dan ketahanan pangan meliputi pengadaan bibit ikan dan restocking bibit ikan sejak 2016 sampai 2021 berjumlah 2.645.278 bibit ikan emas, nila, dan lele, dengan pendanaan sebesar Rp1,6 miliar.
"Untuk tahun 2022 program bantuan perikanan dan ketahanan pangan sebesar Rp863 juta lebih," ujarnya.
Anggaran itu, kata dia, diperuntukkan untuk pengadaan hidroponik, pengembangan kawasan organik spek pekarangan, pengadaan cadangan beras, pemberian bantuan bibit kelor, bibit itik, bibit ikan dan pakan, serta pengadaan bibit ikan dan restocking.
