Gubernur: Pemerintahan se-Sulawesi perlu bersatu dukung IKN

id Pembangunan IKN

Gubernur: Pemerintahan se-Sulawesi perlu bersatu dukung IKN

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik mengajak seluruh pemerintah di pulau Sulawesi untuk bersatu mendukung pembangunan di ibukota negara (IKN) baru di Kalimantan di Mamuju, Senin (27/6/2022) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat  mengajak seluruh pemerintah tingkat provinsi di pulau Sulawesi untuk bersatu mendukung pembangunan di ibukota negara (IKN) baru di Kalimantan.

"Saya mengajak kepada seluruh pemerintah provinsi di pulau Sulawesi untuk bersatu melaksanakan program pembangunan menjadikan seluruh daerah di Sulawesi menjadi penyangga IKN," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, seluruh komponen pemerintah dan masyarakat di Sulbar juga diminta untuk mendorong dan menyuarakan pembangunan IKN di pulau Kalimantan.

"Saya juga masih menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri dan saya akan tetap menyuarakan agar IKN didukung dengan berbagai program pembangunan pemerintah Provinsi di pulau Sulawesi ini," kata Akmal Malik.

Ia juga meminta, agar pulau seluruh Provinsi dipulau Kaliman turut bersatu melaksanakan program membangun IKN. "Kebijakan yang sudah dibuat oleh Presiden mengenai IKN adalah kebijakan yang sangat strategie untuk membangun pemerataan pembangunan Indonesia kedepan," katanya.

Karena lanjutnya dengan pembangunan IKN maka akan tercipta keadilan pembangunan bagi masyarakat di pulau Sulawesi dan Kalimantan. "Khususnya Provinsi Kalsel, Kaltim, Sulteng dan Sulbar mari bersatu, berkoordinasi menyusun pembangunan," katanya.

Ia menyampaikan bahwa Sulbar tidak bisa melaksanakan pembangunan dengan hanya bergantung kepada pemerintah pusat, khususnya dalam menyiapkan data pembangunan.

"Pemerintah Sulbar menyiapkan program data desa presisi untuk pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran agar daerah ini mampu membangun sendiri daerahnya karena data pembangunan yang dimiliki telah siap sebagai acuan melaksanakan pembangunan," katanya.

 

Sementara itu Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait sedang menyiapkan beragam pelatihan kerja bagi masyarakat agar bisa turut serta dalam berbagai kegiatan pembangunan di IKN.

“Pelatihan mulai pada 4 Juli 2022 ini. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kecamatan Sepaku, Dinas Perindustrian, juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Diani Sadiawati di Senin.

Yang akan segera digelar adalah pelatihan operator ekskavator, operator dump truck, dan juga pelatihan menjadi barista, bakery (membuat roti) dan kue, tailor (tukang jahit), sablon, dan painter (pengecatan).

Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda Amran mengatakan, pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku dengan peserta 60 orang yaitu 45 orang dari 4 kelurahan dan 11 desa di Kecamatan Sepaku serta 15 orang dari wilayah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.

Pada pelatihan angkatan pertama 4 Juli tersebut, BLK Samarinda menjadi penyelenggara bekerja sama dengan PT Propan.

Lebih jauh lagi, OIKN juga akan mengkoordinasikan pelatihan dan program seiring dengan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, salah satunya, Kementerian PUPR sudah mempersiapkan rencana pembekalan dan uji sertifikasi tukang.

Sertifikasi itu untuk keahlian plester tukang bangunan gedung, keahlian pasang bata, tukang kayu, tukang besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan, hingga pelatihan instruktur informasi model bangunan (building information modeling atau BIM).

“Mudah-mudahan proses persiapan yang terus bergulir akan lancar sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat,“ kata Diani Sadiawati.