Jokowi ucapkan selamat ganda putra Indonesia juarai Singapore Open 2022

id Presiden jokowi,singapore open

Jokowi ucapkan selamat ganda putra Indonesia juarai Singapore Open 2022

Gelar juara Singapore Open 2022 di sektor ganda putra sudah dipastikan milik Indonesia ketika empat pasangan Indonesia menguasai partai semifinal. Dari empat pasangan itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (kaos merah) berhasil keluar sebagai juara pada babak final turnamen BWF Super 500 Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022, 5:45 PM). ANTARA/Twitter/@jokowi/pri (ANTARA/Twitter/@jokowi)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada tim ganda putra bulu tangkis nasional yang berhasil meraih gelar juara di ajang Singapore Open 2022.

Melalui akun Instagram @jokowi, Presiden menyampaikan gelar juara Singapore Open 2022 di sektor ganda putra sudah dipastikan milik Indonesia sejak dua hari lalu, ketika empat pasangan ganda putra Indonesia menguasai partai semifinal.

"Empat pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly
Carnando/Daniel Marthin, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, menguasai partai semifinal," ujar Presiden.

Presiden mengatakan dari empat pasangan itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil keluar sebagai juara Singapore Open
2022 setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai final, yang berlangsung dalam tiga gim 9-21, 21-14, 21-16 pada Minggu.

"Selamat kepada Leo dan Daniel, seluruh ganda putra, dan tim yang telah mengharumkan nama Indonesia," kata Presiden.

Apriyani/Fadia menang

Selanjutnya kemenangan juga dipersembahkan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka menuturkan, kemenangan mereka di Singapore Open 2022 sesungguhnya tak lepas dari kerja keras dan kekompakan yang terus mereka asah pada setiap pertandingan.

"Alhamdulillah bisa juara di Singapura. Dari awal, saya dan Fadia memang memiliki tekad yang sama. Yaitu setiap tampil itu ingin jadi juara. Tekad dan visi yang sama ini akhirnya membawa kami juara," kata Apriyani lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu.

Apriyani/Fadia untuk kedua kalinya menjuarai ajang BWF World Tour. Setelah pekan lalu juara di Malaysia Open, kali ini pasangan tersebut mencetak gelar pada turnamen Super 500 Singapore Open. Pasangan Indonesia itu bermain solid untuk mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dalam dua gim langsung.

Kerja keras Apriyani/Fadia di lapangan akhirnya membuahkan hasil manis, meski ada kendala-kendala teknis yang menghadang. Misalnya seperti kondisi Fadia yang tidak prima 100 persen karena masih berkutat dengan cedera di kakinya.

"Tadi pagi sempat ditanya Koh Didi (pelatih ganda putri Eng Hian), 'Mau mundur atau tetap main?' Saya jawab tetap main, meski tumit kiri saya masih sakit. Saya ngotot dan memaksakan diri tetap main. Rasa ingin menang saya begitu besar," ujar Fadia.

Fadia menceritakan, meski bertanding dengan rasa sakit namun saat permainan sudah dimulai dirinya seakan tidak ingat dengan kondisi fisiknya yang kurang mendukung.

Motivasi yang begitu besar untuk menaiki podium tertinggi membuatnya yakin untuk berjuang bersama Apriyani di babak final.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung. Juga untuk pelatih, PBSI, orang tua dan keluarga. Terima kasih atas dukungannya, sehingga kami bisa juara," ucap Fadia.

Sedangkan kepala pelatih ganda putri Pelatnas Cipayung, Eng Hian, mengaku bersyukur anak didiknya bisa kembali jadi kampiun. Ke depan, dirinya harus tetap terus memoles kemampuan Apriyani/Fadia agar menjadi pasangan papan atas.

"Mereka harus lebih dipersiapkan lagi. Apalagi begitu banyak kejuaraan-kejuaraan besar menanti. Sebagai pasangan yang tengah naik performanya, tentu Apri/Fadia bakal lebih diwaspadai dan dimonitor lawan-lawan," sebut Eng Hian.