Pemprov Sulteng dukung Pemerintah Pusat bangun kembali jembatan IV

id Jembatan IV Palu,Pemprov Sulteng,Pembangunan kembali jembatan 4 palu,Gubernur Sulteng,Rusdy Mastura

Pemprov Sulteng  dukung Pemerintah Pusat bangun kembali jembatan IV

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyampaikan sambutan pada seremonial ground breaking pembangunan kembali jembatan IV Palu, di Palu, Rabu (20/7/2022) (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mendukung upaya Pemerintah Pusat melalui satuan tugas (Satgas) penanggulangan bencana gempa, tsunami, likuefaksi, Sulteng, membangun kembali jembatan IV Palu.

"Atas nama Pemerintah Sulawesi Tengah saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Satgas penanggulangan bencana, dan mitra terkait yang memberikan dukungan anggaran, serta masyarakat," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Rabu.

Pemerintah mulai melakukan pembangunan kembali jembatan IV Palu, ditandai dengan ground breaking berlangsung di pesisir Teluk Palu, Rabu (20/7) yang dihadiri oleh Kementerian PUPR, Satgas Penanggulangan Bencana Sulteng, Gubernur Sulteng, dan Wali Kota Palu, pihak Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Jica).

Pembangunan kembali jembatan IV Palu menelan anggaran sebesar, 2,5 juta yen atau sekitar Rp28 miliar lebih, dengan panjang bentang jembatan 2,5 kilometer. Pelaksanaan pembangunan jembatan dimulai 31 Juli 2022 sampai 30 Juni 2024.

Rusdy Mastura mengatakan setelah ia dilantik menjadi Gubernur, ia langsung menanyakan kendala dalam pemulihan dampak bencana salah satunya adalah jembatan IV Palu.

"Saya langsung putuskan untuk membantu pembebasan lahan pembangunan hunian dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp62 miliar, di dalamnya termasuk pembebasan lahan pembangunan jembatan IV Palu," ujarnya.


Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Arie Sutiadi menyampaikan pembangunan jembatan IV Palu, menjadi pengganti dari jembatan sebelumnya yang rusak terdampak gempa dan tsunami 2018 lalu.

Ia menyebut jembatan tersebut nantinya terkoneksi dengan jalan lingkar luar Palu dan akan menjadi jalur logistik, jalan wisata dan memiliki konstruksi tahan gempa.

Lebih lanjut dia mengatakan, jembatan IV Palu dikategorikan jembatan khusus sehingga perencanaannya atau desain harus mendapat persetujuan dari Menteri PUPR.

Pimpinan JICA Yasui Takehiro, menyampaikan bahwa saat bencana 2018 melanda Sulteng, Negara Jepang sudah memberikan dukungan untuk pemulihan dampak bencana yang terjadi.

"Kami sangat berbangga ikut bagian dalam pemulihan bencana Sulawesi Tengah melalui pembangunan jembatan IV Palu semoga bantuan yang diberikan dapat memulihkan keadaan dampak bencana yang terjadi," sebut dia.

Sementara Dirjen Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Hari Trisaputra menyampaikan sangat bersyukur atas pelaksanaan ground breking pembangunan kembali jembatan IV Palu yang hancur terdampak bencana 2018.

Ia berharap pembangunan kembali jembatan tersebut diusahakan akan lebih baik dari kondisi sebelumnya.

"Jembatan ini dibangun dengan status jembatan khusus , dan memiliki kualitas yang baik dari sisi teknologi dunia dapat meminimalisasi dampak bencana dan juga berguna untuk jalur logistik dan dapat meningkatkan kunjungan wisata," katanya.

Ia berharap pelaksanaannya berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan sesuai dengan masa kontrak dan kualitas sesuai dengan spek yang ditetapkan.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan pejabat Kementerian PUPR, Satgas Penanggulangan Bencana Sulteng Arie Sutiadi, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dan pihak Jica menekan tombol sebagai simbol dimulainya pembangunan kembali jembatan IV Palu, di Palu, Rabu (20/7/2022) (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)