Indra Dan Limpo Jadi Caketum Golkar Meski Tanpa Bayar Iuran

id limpo

Indra Dan Limpo Jadi Caketum Golkar Meski Tanpa Bayar Iuran

Syahrul Yasin Limpo (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

Jakarta (antarasulteng.com) - Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo lolos menjadi bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar meski tidak membayar iuran Rp1 miliar kepada panitia Musyawarah Nasional Golkar.

Menurut keterangan Indra Bambang Utoyo, dirinya menghargai keputusan panitia Munaslub dan berjanji untuk bersinergi dengan Limpo untuk menghadapi Munaslub.

"Saya sepakat dengan Syahrul Yasin Limpo untuk membentuk sinergi dalam menghadapi Munaslub ini," ujar Bambang di Jakarta, Minggu.

Indra tidak menjelaskan bentuk sinerginya dengan Limpo di Munaslub nanti, termasuk soal peluang keduanya berkoalisi menghadapi Munaslub.

Namun menurut Indra, sinergi yang akan dibangun merupakan rekomendasi dari Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan Dan Putra/Putri TNI-Polri selaku organisasi di mana keduanya bernaung.

Indra berjanji akan membawa Golkar menjadi partai modern dengan model kepemimpinan yang bergotong-royong atau tidak berorientasi pada satu orang saja. 

"Saya juga berharap persaingan dalam Munaslub dilakukan secara sehat," jelas dia.

Sebelumnya Komite Pemilihan Munaslub Golkar mewajibkan iuran Rp1 miliar bagi seluruh kader yang berniat maju sebagai bakal calon ketua umum Golkar. Namun Indra dan Limpo menolak membayar karena menilai iuran itu tidak sesuai dengan prinsip gotong-royong Golkar.

Sementara itu bakal calon ketua umum lain yang sudah membayar iuran adalah Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto.

Panitia Munaslub Golkar kemudian tetap meloloskan Indra dan Limpo meskipun keduanya tidak membayar iuran.

Munaslub Golkar akan dihelat 15-17 Mei di Bali. Agenda utama munaslub adalah pemilihan ketua umum.