Jakarta (antarasulteng.com) - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan Indonesia dalam kondisi lampu merah kejahatan seksual terhadap anak.
"Hari ke hari anak korban kejahatan seksual terus terjadi, bahkan korban hingga dibunuh dan dimutilasi," kata Susanto di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan data yang dilansir UNICEF, satu dari 10 anak perempuan di dunia telah menjadi korban kejahatan seksual.
"Sudah saatnya alarm bahaya kejahatan seksual terus disuarakan oleh siapapun elemen bangsa di negeri ini untuk menghalau para penjahat seksual," kata dia.
Presiden Joko Widodo, kata dia, telah mengelorakan semangat pemberatan hukuman terhadap kejahatan seksual anak. Sementara KPAI terus mendorong perbaikan sistem perlindungan anak mulai elemen terkecil.
Susanto mengharapkan orang tua tidak boleh lengah, keluarga tidak boleh permisif, RT dan RW tidak boleh lalai. Saatnya turut melindungi anak mulai dari lingkungan terdekat, perbaiki pola asuh, perkuat ketahanan keluarga, perkuat kontrol sosial, agar tak ada celah pelaku kejahatan seksual mengintai anak kita.
"Pak lurah dan kades tak boleh hanya melakukan layanan administratif terhadap warga, tapi harus menjadi pelopor perlindungan anak. Kita tak bisa hanya menyerahkan pada polisi atau lembaga pengaduan," katanya.
Berita Terkait
Penanganan kekerasan di sekolah belum munculkan efek jera
Selasa, 20 Februari 2024 15:32 Wib
KPAI: Partisipasi pelaporan perlindungan anak meningkat di tahun 2023
Selasa, 23 Januari 2024 7:45 Wib
KPAI sesalkan warga biarkan anak dalam keluarga berkonflik
Kamis, 7 Desember 2023 15:12 Wib
KPAI apresiasi pemberian santunan korban gagal ginjal akut progresif atipikal
Minggu, 1 Oktober 2023 6:54 Wib
KPAI: Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah langgar UU Perlindungan Anak
Jumat, 8 September 2023 7:14 Wib
KPAI Jabar apresiasi polisi cepat ungkap enam kasus prostitusi anak
Selasa, 13 Juni 2023 6:18 Wib
Sosok ayah perlu hadir dalam optimalkan tumbuh kembang seorang anak
Kamis, 1 Juni 2023 9:08 Wib
Upaya melindungi anak dari kejahatan seksual
Jumat, 31 Maret 2023 3:47 Wib