Pemkab Sigi tingkatkan tata kelola untuk lestarikan lingkungan

id Pemkab Sigi,Kabupaten Lestari,Sigi Hijau,Wabup Sigi,Samuel Pongi

Pemkab Sigi  tingkatkan tata kelola untuk lestarikan lingkungan

Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi memimpin rapat koordinasi percepatan pembangunan Sigi Hijau. (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus berupaya meningkatkan tata kelola lingkungan untuk melestarikan lingkungan di daerah itu.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Selasa, mengemukakan peningkatan sektor lingkungan menjadi prioritas pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

"Sektor lingkungan sangat penting, apalagi Sigi menjadi salah satu daerah di Indonesia yang rentan terhadap bencana alam banjir bandang dan longsor," ucap Samuel Pongi.

Ia mengatakan, saat ini Pemkab Sigi sedang membentuk satu lembaga yang pengurusnya terdiri atas multipihak guna mengoptimalkan pengawasan lingkungan.

"Dalam rangka percepatan capaian Sigi Hijau diperlukan proses yang inklusif dan gotong royong multipihak dengan pelibatan para pelaku kepentingan lintas sektor dalam menyepakati target bersama penyusunan konsep dan perencanaannya," ujar Samuel.

Ia menjelaskan, Pemkab Sigi saat ini memiliki program Sigi Hijau yang merupakan prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Melalui program itu, Pemkab Sigi mencanangkan penanaman sejuta bambu dan pohon di setiap desa.

Selain itu, kata dia, Pemkab Sigi juga menjadi salah satu daerah yang tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).

"LTKL menjadi wadah saling tukar informasi dan strategi terkait dengan percepatan pembangunan kabupaten lestari," katanya.

Ia menambahkan, Kabupaten Sigi pada tahun 2023 dipercaya oleh kabupaten-kabupaten anggota LTKL sebagai menjadi tuan rumah Festival Kabupaten Lestari.

"Festival Kabupaten Lestari akan kami laksanakan di wilayah Kecamatan Lindu. Kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik, sehingga dibutuhkan koordinasi antar-OPD terkait," katanya.