Parimo Dipuji Pada Pekan Daerah KTNA Sulteng

id Parimo

Parimo Dipuji Pada Pekan Daerah KTNA Sulteng

Bupati Parimo Samsyurizal Tombolotutu (kanan) dan Wabub Badrun Nggai bersalaman dalam suatu kesempatan. (antarasulteng.com/Humas Parimo)

Dirjen: Kabupaten Parimo melaksanakan Upsus Pajala dengan baik dan sukses.
Sioyong (antarasulteng.com) - Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu bersama rombongan menghadiri Pekan Derah (PEDA) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) VIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Bupati membawa Kepala Badan Penyuluhan dan BP4K Kabupaten Parigi Moutong dan sejumlah Kepala SKPD lainya pada kegiatan yang diikuti kontigen dari 13 kabupaten kota, 15-20 Mei 2016 itu.

Kontingen Kabupaten Parigi Moutong mengikutsertakan para petani dan nelayan andalan yang dipimpin Kepala Badan Penyuluhan Kabupaten Parigi Moutong Nelson Metubun, SP.

Peda KTNA kali ini mengambil tema "Dengan Pekan Daerah Kita Mantapkan Kelembagaan Tani Nelayan melalui Kemitraan dan Kemandirian Menuju Kesejahteraan Petani, Nelayan dan Petani Hutan."

Para pertemuan itu, kontingen Kabupaten Parimo mendapat apresiasi dan pujian secara khusus dari Kementerian Pertanian dan Gubernur Sulawesi Tengah atas prestasi-prestasi yang dicapai di setor pertanian.

Dirjen Penyuluh Pertanian dan Kehutanan Prof. DR. Fathan Arrasyid, MP miminta seluruh pelaku usaha tani, nelayan dan kehutanan untuk menyukseskan program Presiden Joko Widodo mengembangkan produksi pertanian melalui Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajala).  

"Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp350 Miliar. Dana ini terbilang besar, olehnya saya minta kepada para penyuluh tani untuk menggunakan anggaran pemerintah tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya.

Dirjen juga menilai Provinsi Sulteng, khususnya Parigi Moutong, telah melaksanakan Upsus Pajala dengan baik lewat gagasan program yang diciptakan Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu yaitu hambur benih langsung (Hambala).

Wagub Sulteng H. Soedarto mengatakan bahwa Peda KTNA yang dilaksanakan setiap tahun memberikan manfaat besar khsusnya dalam menjalin persaudaraan dan tali silaturrahim antara sesama petani, nelayan dan petani hutan.

Wagub juga memuji Kabupaten parigi Moutong yang sudh menyelesaikan musim tanamnya, sementara masih banyak lagi daerah yang belum menelesaikannya.

Karena itu, kegiatan Peda kali ini menyiapkan bonus berupa 'Keliling ASEAN' kepada kelompok tani kabupaten/kota yang telah menyelesaikan musim tanam. (Humas Parimo)