Distribusi minyak goreng Bulog Sulteng capai 7.000 ton

id Minyak goreng palu

Distribusi minyak goreng Bulog Sulteng  capai 7.000 ton

Kepala Perum Bulog Sulawesi Tengah, David Susanto menunjukan minyak goreng merk kita kemasan bantal yang mulai diedarkan di pasaran Sulteng , Rabu (27/7/2022). ANTARA/Muhammad Izfaldi

Palu (ANTARA) -
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyampaikan distribusi minyak goreng di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mencapai 7.000 ton dalam rentan waktu lima bulan.


 

 

"Distribusi minyak goreng mulai masif kami lakukan sejak bulan April sampai Agustus dengan total mencapai 7.000 ton," kata David Susanto kepala Bulog Sulteng di Palu, Kamis.

 

 


Dia menjelaskan besarnya jumlah distribusi yang sudah dilakukan itu, berbanding lurus dengan stabilisasi harga minyak goreng di seluruh pasar wilayah Sulteng.

 

 


David juga menyebutkan, pencapaian distribusi itu menjadi yang tertinggi kedua se-Indonesia dan hanya selisih puluhan ton dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga telah menyalurkan 7.000 ton minyak goreng.


 

 

Sedangkan komoditas beras realisasi yang sudah dilakukan Bulog Sulteng mencapai 1.900 ton dan gula menyentuh angka 550 ton.

 

 


Selanjutnya adalah realisasi penjualan daging Beku, Bulog setempat telah mencapai 35 ton dan komoditas lainnya seperti telur mencapai 118 ton.

 

 


"Data tersebut juga belum sempurna karena memang masih terus bergerak," jelasnya.

 

 


Oleh karena itu, David menambahkan, pihaknya berada pada peringkat pertama berdasarkan realisasi penjualan yang telah menyentuh angka Rp105 Miliar atau setara 86 persen.

 

 


"Sedangkan target yang diberikan pemerintah adalah Rp122 Miliar dan kalau melihat progres ini pasti tercapai sebelum Desember 2022," demikian David.