Manado, (antarasulteng.com) - Pejabat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Manado, menyatakan, pertambahan penduduk daerah tersebut mencapai 2.300 jiwa setiap bulan.
"Pertambahan penduduk di Manado, naik tajam dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh banyak hal," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manado, Hansye Tinangon di Manado, Senin.
Tinangon mengatakan, penyebab tingginya pertambahan penduduk di Manado adalah angka kelahiran dan perpindahan penduduk atau migrasi antarkota dan kabupaten hingga membuat warga Manado bertambah secara signifikan.
Menurut Tinangon, perpindahan penduduk terjadi karena anak-anak bersekolah, kuliah dan bekerja di Manado, sehingga orang menetap dan menjadi warga Manado.
Dia mengatakan, kalau hanya angka kelahiran tidak begitu mempengaruhi jumlah penduduk, justru usia-usia produktif yang paling banyak datang dan melapor menjadi warga kota.
Tinangon mengatakan, dengan pertambahan penduduk sebanyak 2.300 orang perbulannya, Disdukcapil Manado mencatat jumlah penduduk 526.571 jiwa dengan perbandingan laki-laki 266.617 dan perempuan 259.954 jiwa.
Dia mengatakan, angka pertambahan penduduk Manado itu diatas rata-rata nasional, karena pergerakannya cepat dan lagi perpindahan penduduk tidak boleh dihalang-halangi, asalkan WNI, maka wajib diterima jika membawa surat pindah.
Menurut Tinangon, setiap warga yang mau pindah, begitu melapor hendak pindah, maka dialamat sebelumnya ia langsung dilaporkan dan data dipindahkan tempat dimana dia pindah.
Dia juga mengatakan, dengan jumlah yang banyak, pemerintah berharap kiranya semua warga Manado tetap mendapatkan layanan baik dalam berbagai segi.
