BKKBN Gandeng Tokoh Agama Sosialisasikan Program KB

id bkkbn

BKKBN Gandeng Tokoh Agama Sosialisasikan Program KB

BKKBN (antara)

Palu,  (antarasulteng.com) Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah mengandeng tokoh agama dalam mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB).

Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi tokoh masyarakat tingkat Sulteng dilakukan di Ruang Pola BKKBN Sulteng, Selasa. Sebanyak 65 tokoh agama yang masing-masing lima perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se Sulteng.

Ketua panitia kegiatan, La Ode Dia dalam laporannya menyampaikan bahwa arah kebijakan program KKBPK periode 2015- 2019 adalah turut serta menyukseskan visi dan misi pemerintah yaitu, mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kata dia, salah satu prioritas pembangunan nasional dalam dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJMN) tahun 2010-2025 adalah mewujudkan penduduk tumbuh seimbang. Penduduk tumbuh seimbang itu ditandai dengan tercapainya replacement-level fertility atau angka kelahiran (TFR) sama dengan 2,1 secara nasional dan angka reproduksi Net Reproductive Rate (NRR) setara dengan satu.

Untuk mewujudkan visi BKKBN berbagai kegiatan harus terimplementasi dengan baik. Upaya dalam pencapaian kegiatan dengan target-target indikator sesuai yang ada dalam renstra 2015-2019 pengendalian penduduk dalam pembangunan kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta mendorong pengambil kebijakan dan mitra melalui advokasi dan komunikasi, informasi, edukasi untuk penyebarluasan informasi program KKBPK.

?Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan intensitas promosi program KKBPK, meningkatkan pemahaman tokoh agama terhadap program KKBPK dan meningkatkan partisipasi tokoh agama dalam program KKBPK khususnya dalam mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera,? ujarnya.

Ditemui usai membuka acara, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Kushindarwito mengatakan bahwa tokoh agama adalah posisi yang central yang memiliki peranan penting dimasyarakat, sehingga BKKBN memanfaatkan itu agar tokoh agama bisa mendukung program pemerintah dengan ikut terlibat dalam mensosialisasikannya.

Dulu kita sudah terbukti, ternyata kita gunakan bahasa-bahasa umum ternyata masyarakat merasa lebih baik dan itu bagian dari kehidupannya. Kali ini kita coba untuk menggandeng tokoh-tokoh agama, nanti mereka yang memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kemasyarakatnya dan lebih mudah dipahamai masyarakat," ungkapnya.

Dengan demikian dia berharap agar peserta yang mengikuti sosialisasi itu bisa bersungguh-sungguh agar selesai dari kegiatan itu bisa menyerab dengan baik materi yang diterima agar saat bersama masyarakat dapat menjelaskan lebih baik demi terciptanya keluarga berkualitas sebagai prasayarat pembangunan nasional.