Sulteng Tekan Angka Kemiskinan 14,07 Persen

id miskin

Sulteng Tekan Angka Kemiskinan 14,07 Persen

ANGKA KEMISKINAN. Seorang anak berada di rumahnya di Dusun III Batambaya, Desa Kalora, Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah. (FOTO ANTARA/Basri Marzuki)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berhasil menekan angka kemiskinan hingga angka 14,07 persen selama periode 2011-2015.

Penurunan tingkat kemiskinan dari 16,04 persen di 2011 menjadi 14,07 persen pada September 2015, ungkap Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat menyampaikan Lpj akhir masa jabatan periode 2011-2015 dalam rapat paripurna DPRD Sulteng, Selasa.

Selama periode tersebut Sulteng telah memperoleh penghargaan terbaik kedua MDGs di tahun 2013 untuk laju pengurangan kemiskinan dan indeks kedalaman kemiskinan.

Selain itu penghargaan terbaik kedua MDGs di tahun 2015 untuk pengentasan kemiskinan terbaik tahun 2012-2014.

Lebih lanjut kata Longki, berbagai program dan kegiatan pembangunan telah dilaksanakan guna mengejar ketertinggalan dari provinsi maju di kawasan timur indonesia. Hal itu dilakukan untuk mempercepat tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sulteng.

Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa masih banyak hal yang masih memerlukan pembenahan di dalam pelaksanaan pembangunan yang kita cita-citakan bersama, ujarnya.

Secara umum kata dia, pembangunan yang dilaksanakan sampai saat ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Hal tersebut membuat kita semakin bersyukur kehadirat Allah SWT, karena ternyata apa yang kita perjuangkan, secara bertahap telah menampakkan hasil.

Selain itu dalam mewujudkan visi yang telah dibangun, ditempuh melalui lima misi yang sekaligus menjadi agenda pembangunan.

Sebagaimana termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sulteng 2011-2016, dengan program dan kegiatan dijabarkan dalam 25 urusan wajib dan delapan urusan pilihan.