Pemkab Banggai Kepulauan optimalkan penyaluran bansos tepat sasaran

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial agar tetap sasaran kepada penerimanya sehingga bisa meringankan beban warga seiring dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dihubungi dari Palu, Selasa, mengemukakan bantuan sosial, baik bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta bantuan sosial pemberdayaan, untuk warga ekonomi menengah ke bawah.

"Agar bantuan sosial ini tepat sasaran, maka ada beberapa strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah di antaranya kerja sama dengan kepolisian," ucap dia.

Pemerintah Kabupaten Bangkep melalui Inspektorat telah bekerja sama dengan Kepolisian Resor Banggai Kepulauan untuk membentuk Tim Satgas Saber Pungli.

Salah satu sasaran pengawasan dari tim tersebut, kata dia, pungutan liar dalam proses penyaluran bantuan sosial ke masyarakat.

"Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh komponen pemerintah agar tidak melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun kepada warga, dalam proses penyaluran bansos," katanya.

Ihsan juga mengimbau kepada pihak-pihak yang diberikan kepercayaan oleh pemerintah atau yang bekerja sama dengan pemerintah dalam penyaluran bansos, agar tidak melakukan pungutan kepada masyarakat.

"Semua biaya yang timbul dari penyaluran bansos telah ditanggung oleh pemerintah. Olehnya itu, tidak ada alasan untuk memungut biaya administrasi dan sebagainya," kata dia.

Ia mengimbau keluarga penerima manfaat (KPM) bansos agar tidak menjanjikan sesuatu kepada pihak yang menyalurkan bansos.

"Jangan, karena bansos adalah hak warga yang telah terdaftar sebagai KPM," katanya.

Inspektorat telah melakukan audit kinerja terhadap dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Banggai Kepulauan terkait dengan penyaluran bansos.

"Untuk pungutan liar dalam penyaluran bantuan sosial belum ditemukan karena sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait bansos," ungkap dia.