Progres rehabilitasi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu capai 40 persen

id Rehab-rekon

Progres rehabilitasi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu  capai 40 persen

Kondisi terakhir pengerjaan Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Selasa (18/10/2022) pasca gempa bumi yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah tahun 2018. ANTARA/Kristina Natalia

Palu (ANTARA) -
Progres pembangunan rekonstruksi dan rehabilitasi Bandar Udara (Bandara) Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dilaksanakan mulai September 2021 terus digenjot hingga ini telah mencapai sekitar 40 persen.
 
“Progres pembangunan bandara ini telah mencapai 40 persen, dan kami berharap bisa terlaksana hingga selesai sesuai kontrak pekerjaan sampai bulan Maret tahun 2023,” kata Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Rudi Richardo di Palu, Selasa.
 
Rudi menjelaskan peristiwa gempa yang terjadi pada tahun 2018 telah mengakibatkan kerusakan bangunan fasilitas pelayanan publik itu sekitar 70 persen sehingga perlu dilakukan rekonstruksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana pelabuhan udara di Kota Palu itu.
 
Meskipun masih dalam masa pembangunan kembali, kata Rudi, operasional pelayanan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri itu tetap berlangsung sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan memanfaatkan area yang terbatas.
 
“Kami menyampaikan permohonan maaf terhadap keterbatasan area pelayanan, dan operasional tetap lakukan sesuai SOP dengan kondisi bandara yang sedang diperbaiki tersebut,” ujarnya.
 
Rudi menyampaikan salah satu kendala dalam proses pembangunan bandara tersebut karena kondisi cuaca yang kerap hujan dengan intensitas lebat, sehingga berdampak pada pengaspalan area landasan pacu. Luas landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri sekitar 45 meter x 2.250 meter.

"Pekerjaan bandara ini terus dipercepat, hanya saja kalau hujan maka proses pengaspalan landasan pacu terhambat. Oleh karena itu kami juga berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi agar mengupdate prakiraan cuaca setiap hari agar kami bisa menyesuaikan waktu pekerjaan," ujarnya.
 
Ia menambahkan hingga saat ini pihaknya terus mendorong percepatan pembangunan untuk memaksimalkan pelayanan dengan mengutamakan penataan pada area pintu gerbang bandara.

Proyek rekonstruksi dan rehabilitasi Bandara Mutiara SIS Aldjufri Palu didanai oleh Asian Development Bank dengan jangka waktu pekerjaan mulai September 2021 sampai dengan Maret 2023.