Wagub Sulteng minta Apkasindo bantu tingkatkan kesejahteraan petani

id Wagub Sulteng,Ma'mun Amir,Apkasindo,Pemprov Sulteng,Asosiasi sawit,Kemiskinan Sulteng

Wagub Sulteng  minta Apkasindo bantu tingkatkan kesejahteraan petani

Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir menerima kunjungan silaturahin pengurus DPW Apkasindo, di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Selasa (15/11/2022). (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir meminta Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) agar dapat membantu Pemprov Sulteng meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Apkasindo yang merupakan organisasi masyarakat agar membantu pemerintah dalam meningkatkab taraf hidup masyarakat," ucap Ma'mun Amir di Palu, Selasa, saat menerima kunjungan silaturahim pengurus DPW Apkasindo Sulteng.

Berdasarkan data BPS Sulteng periode Maret 2021 kemiskinan di Sulteng 13 persen. Kemudian, periode September 2021 kemiskinan berada di angka 12,18 persen, atau turun 0,82 poin.

Ma'mun mengatakan penanganan dan pengentasan kemiskinan dengan strategi meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat, membutuhkan sinergi dan kerja sama multi pihak.

Oleh karena itu, kata dia, Apkasindo Sulteng yang merupakan organisasi masyarakat dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.

"Tugas dibentuknya organisasi untuk membantu pemerintah dan menyelesaikan masalah secara bersama - sama," ujar Ma'mun.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Sulteng terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk petani, dengan memberikan bantuan kepada petani untuk menggarap lahan pertanian serta memasarkan produk hasil pertanian.

Ketua Apkasindo Sulawesi Tengah Siswanto mengatakan bahwa saat ini Apkasindo telah terbentuk di tujuh kabupaten penghasil sawit meliputi Kabupaten Buol, Tolitoli, Poso Morowali Utara, Morowali, Banggai dan Kabupaten Donggala.

"Berdasarkan kartu tanda anggota yang sudah masuk termasuk perwakilan - perwakilan petani yang ingin bergabung, telah tercatat sebanyak 5.000 orang, tetapi kami tetap berusaha untuk menambah anggota - anggota tersebut melalui kegiatan seminar, pertemuan dan rapat - rapat rutin," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Siswanto sekaligus mengundang bapak gubernur/wakil gubernur untuk membuka pertemuan sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan Indonesia yang akan dilaksanakan Kamis, 17 November 2022 di Palu.