"Untuk membangun daerah ini termasuk dalam upaya pengendalian inflasi, kita tidak boleh bekerja sendiri tetapi harus kerja sama, berkolaborasi dengan pemerintah di Pulau Sulawesi," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Kerja sama dua pihak itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Kamis.
Rusdy Mastura mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan kestabilan harga barang dan jasa pada masing - masing daerah sebagai upaya pengendalian inflasi daerah yang meliputi menjaga ketersediaan pasokan pangan, menjamin keterjangkauan harga, menjaga kelancaran distribusi, dan membangun komunikasi efektif.
Ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani oleh Rusdy Mastura dan Hamka Hendra Noer meliputi bidang perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, perhubungan, dan sektor lain penyumbang inflasi.
Kemudian, pertukaran data dan informasi terkait dengan pembangunan ekonomi daerah dan upaya menekan inflasi, kerja sama penelitian, studi banding, penguatan digitalisasi dalam manajemen pembangunan daerah dan pemerintah, serta pelatihan.
Dalam penandatanganan kerja sama itu, Rusdy Mastura menyampaikan kepada Hamka Hendra Noer bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang besar meliputi pertambangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan.
"Oleh karenanya mari kita kelola bersama dengan semangat bersama untuk memajukan Pulau Sulawesi," katanya.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer berterima kasih kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang telah bersedia bekerja sama dengan Gorontalo.
"Kesepakatan yang sudah dicapai untuk bersama - sama melakukan pengendalian inflasi secara bersama, Sulawesi Tengah dan Gorontalo merupakan provinsi yang bertetangga harus terus bersama untuk membangun daerah," katanya.
