SMP Astra Agro Lestari raih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari KLHK

id adiwiyata,peduli lingkungan,perubahan iklim

SMP Astra Agro Lestari raih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari KLHK

Wamen LHK Alue Dohong (keempat dari kanan) dan Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril (keempat dari kiri) berfoto bersama penerima penghargaan Adiwiyata di Jakarta, Kamis (1/12/2022) (ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta (ANTARA) - Sekolah Binaan PT Astra Agro Lestari Tbk yaitu SMP Astra Agro Lestari (Astra) meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi.

Penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2022 dilaksanakan secara hybrid di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, pada Kamis (1/12).

Pada kesempatan itu, selaku Kepala Sekolah SMP Astra Agro Lestari (Astra), Ahmad Rofik mewakili perusahaan menerima penghargaan menyampaikan penghargaan Adiwiyata Nasional ini berkat komitmen dan konsistensi pihak sekolah dalam menerapkan sekolah yang ramah lingkungan. “Perjuangan dan kekompakan tim dalam menjaga konsistensi penerapan perilaku ramah lingkungan di sekolah membuahkan hasil,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (2/12).

Lebih lanjut, ia mengatakan hal ini juga tidak terlepas dari peran Yayasan Astra Agro Lestari yang memberikan dukungan penuh terhadap program pengimbasan Sekolah Adiwiyata di Sekolah Desa Ring 1 Perusahaan.

“Selain komitmen penerapan perilaku ramah lingkungan, kami juga melakukan inovasi pemanfaatan pengolahan limbah sawit berupa biobaterai, briket, dan biopolybag. Ketiganya merupakan kreasi siswanya dalam mengamati permasalahan dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar sekolah. Melalui pengamatan lingkungan sekitar, kami menggali potensi yang ada di lingkungan sekolah,” lanjut Rofik.

“Inovasi biobaterai merupakan inovasi siswa SMP Astra Agro Lestari dalam memanfaatkan limbah baterai yang habis dipakai.  Dalam hal ini, siswa sudah mampu membaca permasalahan lingkungan dan berupaya mencari solusinya melalui inovasi biobaterai,” urai Rofik.

Begitu pula inovasi briket dari cangkang sawit, siswa yang melihat limbah dari kelapa sawit menyadari bahwa cangkang sawit ternyata masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak.

Sedangkan inovasi lainnya, yaitu biopolybag dengan bahan baku daun kelapa sawit memiliki manfaat sebagai media menyemai benih berbahan baku organik yang ramah lingkungan karena bahannya mudah terurai atau biodegradable sehingga tidak mengotori tanah.

“Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2022 ini bisa menjadi motivasi SMP Astra dalam menciptakan lingkungan dan budaya sekolah yang konsisten mendukung terciptanya pusat penelitian ilmiah bagi siswa agar menjadi inspirasi positif bagi sekolah-sekolah lain di Kotawaringin Barat,” harap Rofik.

Diketahui, SMP Astra berlokasi di Desa Pandusenjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Dari total 1,167 Sekolah di Indonesia yang turut dalam ajang Adiwiyata Nasional Tahun 2022, ditetapkan 94 Sekolah meraih Adiwiyata Mandiri Tahun 2022 dan 305 Sekolah meraih Adiwiyata Nasional Tahun 2022.

Adapun indikator penilaian penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2022 yaitu penerapan perilaku peduli ramah lingkungan, menciptakan lingkungan sekolah sebagai sarana belajar, penghematan energi, merawat dan melestarikan tanaman endemik, serta keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan ramah lingkungan.
 
Foto Dokumentasi PT Agro Lestari


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang dinilai memiliki komitmen tinggi dan berhasil melakukan program pendidikan peduli lingkungan hidup di wilayah sekolah masing-masing.

Dalam acara penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2022 di Kantor KLHK di Jakarta, Kamis, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan kontribusi sektor pendidikan sangat diharapkan untuk mencapai target iklim Indonesia.

"Karena generasi muda adalah stakeholders penting untuk dapat mengawal tercapainya kebijakan perubahan iklim di Indonesia," kata Wamen LHK Alue.

Untuk itu, dia mendorong agar sekolah-sekolah melakukan peningkatan pembiasaan perilaku ramah lingkungan di wilayah sekolah termasuk pengelolaan sampah, konservasi energi dan air, menanam dan memelihara pohon serta menjaga kebersihan sanitasi dan drainase.

"KLHK juga mendukung terciptanya inovasi-inovasi yang terkait perilaku ramah lingkungan dan pembelajaran pendidikan lingkungan," ujar Alue.

Dalam kesempatan itu Alue menyampaikan rasa terima kasih atas peran sekolah serta individu di dalamnya termasuk guru dan siswa yang selama bertahun-tahun sudah berkontribusi dalam pengembangan kualitas lingkungan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril di acara yang sama juga memberikan apresiasi atas peran sekolah dalam gerakan peduli lingkungan.

“Selamat kepada sekolah dan dinas terkait atas penghargaan yang didapatkan. Jangan mudah puas dengan apa yang diperoleh. Mempertahankan lebih berat dari pada mendapatkan,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan.

Dia mendorong agar sekolah-sekolah yang sudah mendapatkan penghargaan tersebut untuk mengajak sekolah lain menerapkan pendidikan peduli lingkungan.

"Melalui prinsip-prinsip penghargaan Adiwiyata warga sekolah dan seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia diajak untuk lebih peduli dan lebih bertanggung jawab dalam menyelamatkan alam lingkungan sekitarnya," ujar Dirjen

Dalam acara itu, KLHK menyerahkan penghargaan Adiwiyata Mandiri 2022 kepada 94 sekolah. Sementara penghargaan Adiwiyata Nasional 2022 diberikan kepada 305 sekolah yang tersebar di seluruh Tanah Air.