Gedung Gereja Shalom Korosule diresmikan, musik bambu beri kontribusi besar dalam pengumpulan dana

id Morut

Gedung Gereja Shalom Korosule diresmikan, musik bambu beri kontribusi besar dalam pengumpulan dana

Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, MARS saat menandatangani peresmian Gedung gereja GKST Jemaat Shalom Korosule, Kecamatan Lembo Raya, pada Kamis (29/12) ANTARA/HO- MCDD Pemda Morut

Korosule, Sulteng (ANTARA) - Gedung gereja GKST Jemaat Shalom Korosule, Kecamatan Lembo Raya, diresmikan penggunaannya pada Kamis (29/12) oleh Bupati Morowali Utara (Morut) Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS dan Ketua Umum Sinode GKST Pendeta Dadjaramo Tasiabe, M.Th.

Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama. dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Delis serta pembukaan kunci pintu masuk utama oleh Pendeta Dadjaramo.

Menurut keterangan beberapa sumber, gedung yang cukup megah berukuran 15x25 meter ini mulai dibangun tahun 2007. Tidak diketahui persis berapa anggaran yang dihabiskan, tetapi ada yang menyebut mencapai Rp1 miliar lebih.

"Sekitar 60 persen dari dana pembangunan ini dikontribusikan oleh grup musik bambu yang semua pemainnya adalah Jemaat Shalom, mulai dari anak-anak sampai orang tua," ujar seorang tokoh jemaat setempat.

Grup musik bambu yang beranggotakan 40-an orang itu aktif melakukan lelang lagu dalam berbagai acara dan gereja yang hasilnya disumbangkan sepenuhnya untuk pembangunan gereja.

Bupati Morut Delis J. Hehi memberi apresiasi kepada seluruh jemaat GKST Shalom Korosule yang sudah bekerja keras dan banyak berkorban, sehingga gedung gereja yang megah ini bisa dimanfaatkan.

"Saya berharap keberadaan gedung ini akan memotivasi jemaat untuk lebih rajin mengikuti ibadah. Apa gunanya kita miliki gedung yang bagus, kalau tidak membuat kita makin rajin beribadah," ujar Delis dan mengatakan bahwa tahun 2023, ia akan membantu Rp50 juta untuk pembangunan pastori (rumah gembala) untuk jemaat Shalom Korosule.

Sebelum meresmikan gedung gereja Shalom Korosule, Bupati Delis  melakukan petakkan batu pertama pembangunan gedung gereja GKST Ensa dan meresmikan penggunaan gedung gereja GKST di Saemba, yang keduanya berada di Kecamatan Mori Atas.