Ketua FKUB Sulteng K.H. Zainal Abidin di Palu, Senin, mengatakan peningkatan kualitas kerukunan dan kedamaian membutuhkan keterlibatan aktif multipihak, yang di dalamnya termasuk peran pers.
"Dan LKBN ANTARA sebagai perusahaan pers harus meningkatkan perannya mengedukasi masyarakat lewat berita-berita memuat informasi yang menyejukkan," ucap Zainal Abidin seiring dengan Kepala LKBN ANTARA Biro Sulteng Andilala beserta jajarannya silaturahim ke Ketua FKUB Sulteng di Palu.
LKBN ANTARA, kata dia, sebagai kantor berita Indonesia milik negara harus menguatkan aspek edukasi dalam penyiaran berita untuk merawat keutuhan NKRI.
Kiai Haji Zainal Abidin yang juga Rois Syuriah PBNU itu, mengemukakan ANTARA perlu menggencarkan pembangunan pemahaman keumatan mengenai perbedaan, bahwa perbedaan agama yang di antaranya meliputi akidah, suku, dan bahasa sebagai ketentuan Tuhan Yang Maha Esa.
"Bukan keinginan manusia," kata Zainal yang juga deklarator perguruan tinggi se-Indonesia melawan radikalisme itu.
Hal ini, menurut dia, harus diikutkan dengan edukasi mengenai persamaan dalam kehidupan sosial keagamaan, sebab umat beragama memiliki persamaan meskipun berbeda keyakinan.
Menurut dia, bukan perbedaan yang harus ditonjolkan melainkan persamaan. Umat beragama memiliki banyak persamaan, salah satunya bahwa semua umat beragama meyakini berasal dari Tuhan.
Pakar pemikiran Islam modern UIN Palu ini, menjelaskan dari sudut pandang dogmatis-teologis, setiap agama memiliki karakteristik yang khas dan membedakan dengan agama lain.
Hal ini, kata dia, tergambar terutama pada tata cara beribadah atau sistem ritual masing-masing.
Namun, sebut dia, dari segi pesan-pesan moral yang bersifat sosiologis, terlihat jelas adanya nilai-nilai humanis universal yang disepakati semua ajaran agama.
"Maka untuk membangun komunikasi dan kerukunan lintas agama semestinya aspek-aspek persamaan inilah yang perlu dikedepankan bukannya menggali perbedaan-perbedaan yang memang sudah pasti ada," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sulteng Andilala menyatakan bahwa pihaknya berkewajiban merawat dan menguatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
"Dengan sumber daya yang tersedia, ANTARA Sulteng akan membantu dan mengoptimalkan edukasi masyarakat, khususnya mengenai pembangunan kerukunan umat beragama," ungkapnya.
Situasi yang rukun dan tenteram, sebut dia, menjadi modal besar dalam menopang keberlanjutan dan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan.
