Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) terus memprioritaskan pencegahan konflik agraria pada sektor perkebunan dan pertambangan dengan melakukan penataan aset tanah milik pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di provinsi tersebut.
"Pemerintah Provinsi Sulteng telah melakukan inventarisir aset-aset tanah yang dimiliki oleh pemerintah khusus yang berstatus hak guna usaha," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Jumat.
Ridha Saleh menyatakan inventarisir bertujuan untuk memastikan keberadaan aset dan pemanfaatannya, serta demi menjamin hak-hak masyarakat atas tanah.
Langkah ini dilakukan oleh Pemprov Sulteng, sebut dia, seiring dengan banyaknya konflik agraria yang terjadi, yang di dalam konflik itu melibatkan pihak perusahaan dan masyarakat.
Berdasarkan hasil inventarisasi, ujar dia, saat ini terdapat 43 perusahaan perkebunan sawit yang berinvestasi di Sulteng, namun tidak memiliki hak guna usaha.
"Terdapat 61 perusahaan yang berinvestasi, namun 43 dari total perusahaan perkebunan tersebut tidak memiliki hak guna usaha," ujarnya.
Ia mengatakan Pemprov Sulteng akan mengambil alih lahan yang dikelola oleh 43 perusahaan yang tidak mengantongi HGU. Lahan-lahan tersebut akan diberikan kepada masyarakat.
"Gubernur telah menyampaikan kondisi ini kepada Menteri ATR di Jakarta, dan mendapat respons positif dan dukungan dari Menteri ATR," ujarnya.
Di samping itu, ia menguraikan, Pemprov Sulteng telah memediasi beberapa konflik agraria sektor perkebunan yang melibatkan perusahaan dengan warga di antaranya meliputi PT ANA, PT Sonokeling, PT HIP, PT Sawindo, PT Kurnia.
"Beberapa perusahaan yang dimediasi ini, sebahagiannya memiliki HGU namun berkonflik dengan masyarakat," ungkapnya.
Berita Terkait
Musrenbang Sulteng prioritaskan enam agenda pembangunan daerah
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Banggai Kepulauan targetkan kemiskinan tersisa 11,15 persen tahun 2024
Jumat, 19 April 2024 14:09 Wib
Brida Sulteng serahkan bantuan alat pemanggil ikan kepada nelayan
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Pengamat ingatkan Polri gali sebab 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
Densus 88 kembali amankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:44 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pemkot Palu sita sebanyak 49 tabung elpiji bersubsidi dari pengecer
Kamis, 18 April 2024 22:35 Wib
Damkar Palu bantu penanganan banjir bandang di Sigi
Kamis, 18 April 2024 18:07 Wib