MUI Palu: isra dan miraj harus diajarkan ke generasi muda Islam

id MuI,MUI Palu,Zainal abidin,Isra miraj,Peristiwa isra miraj

MUI Palu: isra dan miraj harus diajarkan ke generasi muda Islam

Pengurus MUI Kota Palu di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu malam (4/2/2023). (ANTARA/HO-Dok Munif Godal)

Palu (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Profesor Kiai Haji Zainal Abidin menyatakan bahwa peristiwa besar isra dan miraj harus diajarkan kepada masyarakat khususnya generasi muda Islam. 

"Agar sejarah terus terpelihara, maka generasi muda Islam perlu untuk mengetahui lebih mendalam sejarah peristiwa Isra dan Miraj," katanya, dihubungi dari Palu, Kamis. 

Peristiwa Isra dan Miraj, kata Zainal, merupakan salah satu peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah Islam, yang perlu untuk diketahui oleh pemeluk agama Islam.

Zainal Abidin mengatakan perkembangan sistem informasi dan komunikasi saat ini telah mempengaruhi gaya hidup seluruh komponen dan elemen manusia di dunia, tak terkecuali generasi muda. 

Maka, ujar dia, pendidikan mengenai isra dan miraj harus diajarkan kepada generasi muda, dengan menyesuaikan perkembangan zaman saat ini. 

"Dakwah harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, salah satunya harus menyesuaikan dengan penggunaan teknologi yang ada saat ini," ujarnya.

Ia mengakui bahwa hampir di semua masjid di desa/kelurahan di Sulteng setiap tahun rutin melakukan peringatan isra dan miraj. 

Dalam peringatan itu dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, salah satunya pembacaan barjanzi dan ceramah agama.

"Namun, dalam setiap kegiatan peringatan momentum ini, lebih didominasi oleh para orang tua, ketimbang para generasi muda. Di samping itu, peringatan tersebut tidak dipublikasikan melalui sistem teknologi informasi dan komunikasi," ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut dia, dalam  konteks pendidikan dan dakwah sejarah Islam, maka perlu digencarkan dakwah - dakwah berbasis sistem informasi komunikasi digital.

Bahkan, pelaksanaan peringatan isra miraj harus dirangkaikan dengan kegiatan - kegiatan positif seperti cerdas cermat menyangkut peristiwa isra miraj.

"Sehingga lebih berkesan atau membuat konten - konten cerita  isra miraj di media sosial," katanya.

"Di samping itu, salah satu cara agar generasi muda Islam dapat mengetahui tentang Isra dan Miraj, maka mereka harus dilibatkan dalam kegiatan peringatan Isra dan Miraj di setiap masjid," ujarnya.