Palu, (antarasulteng.com) - DPD Organda Sulwesi Tengah menjamin jumlah armada angkutan mudik Lebaran menggunkan jasa transportasi darat di daerah itu masih memadai sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
"Armada angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) yang ada dan masih beroperasi saat ini cukup banyak," kata Ketua DPD Organda Sulteng, Syamsuddin Baco di Palu, Minggu.
Selain itu juga masih ada angkutan antarjemput yang jumlahnya juga cukup banyak.
Menurut dia, dengan jumlah armada yang ada sekarang ini, niscaya mampu mengatasi arus mudik Lebaran meski mengalami peningkatan dari biasanya.
Sesuai data, kata dia, jumlah bus AKAP yang melayani rute Palu-Manado dan Palu-Toraja-Makassar dan Palu-Gorontalo di Sulteng sebanyak 104 unit.
Sementara armada AKDP dan antarjemput yang melayani khusus trayek dalam wilayah Provinsi Sulteng hingga kini masih mencapai 524 unit.
"Soal jumlah armada tidak ada masalah. Begitu pula dengan kelaikan kendaraan tidak perlu dikhawatirkan karena jajaran Dinas Perhubungn sangat ketat dalam melakukan pengawasan terutama kondisi fisik kendaraan," kata Syamsuddin.
Jajaran Organda mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah, termasuk di Sulteng juga dalam kaitannya dengan angkutan Lebaran, juga tetap meminta kepada para pengusaha angkutan darat di daerah itu untuk mengedepankan kenyamanan dan keselamatan para penumpang.
"Kami tetap ikut mengawasi menyangkut kesiapan armada dan juga kelaikannya guna kelancaran dan juga keselamatan para pemudik," kata dia.
Pantauan di dua terminal KAP/KDP di Palu yakni Terminal Mamboro dan Tipo, arus mudik Lebaran belum terlihat adanya peningkatan berarti.
Penumpang yang diberangkatkan ke berbagai kota di dalam maupun luar wilayah Sulteng dalam beberapa hari ini mulai meningkat.
Puncak arus mudik Lebaran lewat jalur darat biasnya terjadi pada H-3 Lebaran.
Organda Sulteng Jamin Armada Angkutan Mudik Memadai
Organda (antaranews)
