Organda Sulteng Imbau PO Tidak Naikan Tarif

id organda

Organda Sulteng Imbau PO Tidak Naikan Tarif

Organda (antaranews)

Palu, (antarasulteng.com) - Organisasi Angkutan Darat Sulawesi Tengah mengimbau para pemilik perusahaan otobus (PO) di daerah itu agar tidak menaikkan tarif angkutan mudik Lebaran 2016 secara sepihak.

"Tidak ada kenaikan tarif tetap mengacu pada tarif yang telah ditetapkan pemerintah," kata Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sulteng, Syamsuddin Baco di Kota Palu, Selasa.

Ia mengatakan menghadapi Lebaran tahun ini, pemerintah tidak memberlakukan tarif baru transportasi darat.

Karena itu, pemilik PO angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) dan angkutan penumpang lainnya di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng hendaknya tidak menaikkan tarif.

"Patuhilah tarif yang sudah ditetapkan pemerintah dan jangan coba-coba menaikkannya karena bila terbukti melanggar akan merugikan diri sendiri dan juga penumpang," pinta Syamsuddin.

Sejumlah PO AKAP/AKDP menyatakan tidak berani menaikkan tarif secara sepihak dan tarif bus tetap mengacu pada ketentuan yang telah diberlakukan selama ini untuk semua kota tujuan di dalam maupun luar wilayah Sulteng.

Ling Ling, seorang karyawan PO AKAP/AKDP trayek Palu-Poso dan Palu-Manado pp mengatakan tarif tiket yang dijual saat ini tidak mengalami kenaikan.

"Ya kami tidak berani menaikkan sendiri tanpa ada ketentuan kenaikan dari pemerintah," katanya.

Misalkan, tarif kelas ekonomi Palu-Manado tetap Rp280 ribu/penumpang dan ber-AC mencapai Rp310 ribu/penumpang.

Ia juga mengatakan tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang mudik Lebaran.

Semua armada yang disiapkan sebanyak 14 unit, seluruhnya laik beroperasi.

Hingga kini, kata dia, jumlah penumpang belum mengalami peningkatan. Biasanya kepadatan arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran.