Tim SAR gabungan menemukan wisatawan asal Solo, Jawa Tengah yang mengalami kecelakaan laut di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten dalam kondisi meninggal dunia.
"Wisatawan asal Solo, Jateng itu bernama Agus Sutiono (27)," kata Kepala Operasi Basarnas Banten HHairoe Amir Abyan di Pandeglang, Minggu.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Agus Sutiono pada hari kelima setelah mengalami kecelakaan laut, Rabu (15/2) di kawasan Pantai Anyer Kabupaten Serang.
Baca juga: SAR evakuasi delapan orang penumpang kapal motor mati mesin di Banggai
Baca juga: Kantor SAR Palu catat 69 kali operasi SAR sepanjang 2022
Baca juga: Kantor SAR Palu catat 69 kali operasi SAR sepanjang 2022
Mereka tim gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Koramil Anyer, Polsek Anyer, Polairud Banten, Lanal Banten, BPBD Serang, BMKG Serang, Balawista Kabupaten Serang dan
masyarakat setempat.
Saat ini, kata dia, tim SAR gabungan menyerahkan jenazah Agus Sutiono kepada anggota keluarga juga tim rombongan wisatawan dari Solo, Jateng, katanya.
Menurut dia, tim SAR gabungan melakukan pencarian hari kelima dengan terbagi tiga SRU yakni SRU pertama pencarian dengan menggunakan boat karet menyusuri area perairan dalam radius 5 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).
Selanjutnya, SRU kedua kall melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir Pantai sejauh 8 Km ke arah Utara.
Sedangkan, SRU ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir Pantai sejauh 8 Km ke arah selatan
Dengan demikian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal di Pelabuhan Paku Pasar Anyer, sejauh 3 Km dari LKP.
"Dengan ditemukannya korban maka tim SAR gabungan dihentikan dan diusulkan untuk di tutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
masyarakat setempat.
Saat ini, kata dia, tim SAR gabungan menyerahkan jenazah Agus Sutiono kepada anggota keluarga juga tim rombongan wisatawan dari Solo, Jateng, katanya.
Menurut dia, tim SAR gabungan melakukan pencarian hari kelima dengan terbagi tiga SRU yakni SRU pertama pencarian dengan menggunakan boat karet menyusuri area perairan dalam radius 5 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).
Selanjutnya, SRU kedua kall melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir Pantai sejauh 8 Km ke arah Utara.
Sedangkan, SRU ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir Pantai sejauh 8 Km ke arah selatan
Dengan demikian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal di Pelabuhan Paku Pasar Anyer, sejauh 3 Km dari LKP.
"Dengan ditemukannya korban maka tim SAR gabungan dihentikan dan diusulkan untuk di tutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.