Oleh Gorontalo, (antarasulteng.com) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo merayakan Lebaran Ketupat di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, yang merupakan perkampungan etnis Jawa, Rabu.
Perayaan Lebaran Ketupat ini diawali dengan menghadiri Doa dalam Doa hari raya Sunat/Ketupat di Masjid Al-Mutaqin yang digelar oleh masyarakat Jawa Tondano (jaton) dan telah menjadi tradisi usai melaksanakan puasa selama sebulan.
Pelaksanaan Lebaran Ketupat di Desa Yosonegoro ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Gorontalo di masjid tersebut.
"Saya berharap perayaan Lebaran Ketupat berlangsung diseluruh pelosok Kabupaten Gorontalo untuk melestarikan budaya sekaligus mempererat persaudaraan," kata Bupati Nelson. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo juga mengatakan, agar masyarakat menjalin silaturahmi dan persaudaraan melalui momen Lebaran Ketupat.
"Saya sangat bangga dengan masyarakat Kabupaten Gorontalo pada umumnya, karena meriahnya perayaan Lebaran Ketupat tahun ini," ucap Nelson.
Bupati Nelson berencana, kedepannya Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membangun tugu besar lambang ketupat dipersimpangan Desa Ombulo dan Yosonegoro.
"Hal ini akan lebih menegaskan bahwa kampung jawa sebagai lokasi perayaan ketupat, dan akan terlihat lebih semarak lagi karena ikonnya makanan khas ketupat atau dodol yang akan dijadikan tugu," tutur Bupati.
Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi menyambut perayaan lebaran ketupat, pPada kesempatan tersebut pula Pemkab Gorontalo memberikan bantuan pengembangan pembanguan renovasi masjid sejumlah Rp50jt.
Turut hadir dalam perayaan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah Tayeb, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway dan wakil Ketua PKK Febryna Sabu serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Gorontalo.
