Gorontalo, (antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi memutuskan penetapan Rusli Habibie-Idris Rahim sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) untuk mengikuti Pilkada tahun 2017.
"DPP sudah melakukan rapat yang dipimpin ketua harian Partai Golkar Nurdin Halid, dan telah memutuskan Rusli-Idris sebagai cagub-cawagub Gorontalo 2017," kata Ghalib Lahidjun, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rabu.
Dijelaskanya ada tiga hal yang sangat mendasar atas penetapan Pasangan Rusli-Idris yang juga merupakan gubernur dan wagub petahana saat ini, oleh DPP Partai Golkar.
Pertama adalah dari semua calon kepala daerah yang akan ditetapkan oleh DPP, satu-satunya calon kepala daerah yang tertinggi surveinya yakni menghampiri 70 persen ada di Gorontalo.
"DPP Partai Golkar punya survei sendiri, dan itu dilakukan secara independen," tegasnya.
Kedua, DPP juga melihat hasil kerja dari "Nyata Karya Rusli Idris" (NKRI) merupakan slogan pasangan itu, selama kurang lebih empat tahun memimpin Gorontalo, yang telah meraih banyak penghargaan dari pemerintah pusat, dalam hal program pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan ekonomi sesuai janji kampanyenya.
Ketiga, dukungan terhadap Rusli Habibie pun secara bulat dari seluruh pengurus Golkar Gorontalo, mulai dari tingkat desa/kelurahan, DPD II, hingga organisasi sayap Partai Golkar itu sendiri.
"Dengan melihat hasil survei dan sejumlah keberhasilan Rusli Habibie, DPP tidak banyak pertimbangan, langsung menetapkan Rusli Habibie dan Idris Rahim," jelasnya.
Seperti diketahui pada tahun 2017 akan ada Pilkada Gubernur-Wagub Gorontalo serta Pilkada Bupati-Wabup Boalemo.
Khusus cawagub Idris Rahim yang merupakan Ketua DPW PAN Gorontalo, pihaknya sangat menghargai karena petahana yang terus mendampingi cagub Rusli Habibie.
"Rusli Habibie sangat menghargai Idris Rahim, oleh karena itu DPP Golkar menetapkan Idris Rahim sebagai cawagub Gorontalo, untuk melanjutkan memimpin Gorontalo pada periode kedua ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa banyak hal yang menjadi pertimbangan Golkar, namun dari semua pertimbangan itu, kesetian Idris Rahim mendampingi Rusli Habibie hingga saat ini menjadi sebuah penghargaan tersendiri dari Golkar.
