Profil- Triyono Pernah Juara Bintang Radio Musik Kerocong

id smk

Profil- Triyono Pernah Juara Bintang Radio Musik Kerocong

Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Palu, Triyono (foto Antara/Anas Masa)

Ini juga yang membanggakan dirinya
Palu, (antarasulteng.com) - Bagi kalangan kepala sekolah dan guru SLTA di Kota Palu, Sulawesi Tengah nama Triyono tidak asing lagi.

Kepsek SMK Negeri 3 Palu itu terbilang salah satu kepala sekolah di Ibu Kota Provinsi Sulteng yang sudah meraih sejumlah prestasi hingga ke tingkat nasional.

Pada 2015 sempat masuk sebagai salah satu finalis kepsek berprestasi tingkat nasional di Jakarta meski saat itu belum berhasil menjadi juara.

Drs Triyono MPd,lelaki berdarah Jawa yang lahir di Jogyakarta pada 26 Desember 1960 itu dan hingga kini sudah mengabdi di SMK Negeri 3 Palu selama sembilan tahun.

"Saya tak pernah menyangka bisa masuk finalis kepsek SMK berprestasi Tingkat Nasional," katanya cukup bangga.

Selain itu, kata pria tiga anak itu, ia pernah juara bintang radio di Ibu Kota Provinsi Sulteng pada 1993 kategori musik keroncong.

Musik keroncong merupakan hobby sejak ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sampai sekarang ini tetap cinta pada musik tradisional itu.

Ia menambahkan selama sembilan tahun memimpin SMK Negeri 3 Palu,tidaklah mudah karena selain rata-rata siswa adalah laki-laki, juga sekolah yang sebelumnya bernama STM (Sekolah Teknik Menengah) itu sangat terkenal siswanya keras dan sering terlibat tawuran antarpelajar.

Bagi masyarakat di Kota Palu, siswa SMK Negeri terkenal nakal dan suka buat keributan dengan sesama pelajar sekolah lainnya.

Termasuk tawuran dengan sekolah SMA Negeri 2 yang jaraknya sangat berdekatan.

Dan setiap terjadi tawuran sudah pasti ujung-ujungnya berurusan dengan polisi. Sebagai kepsek tentu ikut ikut bertanggungjawab atas perbuatan anak-anak didiknya.

Namun melalui berbagai strategi pendekatan yang dilakukan selama ini,"syukur alhamdulillah", sejak beberapa tahun terakhir ini, siswa-siswi SMK Negeri 3 Palu sudah tidak lagi terlibat tawuran antarpelajar.

Keberhasilan itu tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi melalui kerja keras dari semua dewan guru, komite sekolah dan juga para orang tua siswa yang cukup proaktif melakukan pembinaan di rumah terhadap anak-anaknya.

Kalau dahulu, siswa SMK Negeri 3 terkenal dengan kenakalannya (tawuran), tetapi dalam beberapa tahun terakhir banyak mengukir prestasi cemerlang di berbagai bidang pendidikan dan juga olahraga dan kesenian.

"Ini juga yang membanggakan dirinya," kata pria yang menyelasaikan S2 bidang Administrasi Pendidikan Universitas Mulawarman Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Beberapa prestasi gemilang yang pernah diukir para siswa-siswi SMK Negeri 3 Palu antara lain juar pertama lomba batu beton Tingkat Nasional, juara nasional bidang teather dan juara harapan pertama lomba bidang otomotif Tingkat Nasional dan juara dua nasional olahraga futsal.

Khusus untuk guru-guru, salah satu guru SMK Negeri 3 atas nama Rutiani MSi berhasil keluar sebagai juara pertama guru berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta.

Triyono, ayah dua anak yang hobby musik klasik keroncong itu juga pernah menjadi juara bidang radio di Palu tahun 1993.

Anak pertama bernama Amalia Oktaviti sedang kuliah di jurusan ekonomi Universitas Tadulako Palu dan putra Moh Dwiki Firmansyah baru duduk di kelas II IPA SMA Manadi Palu.